Bandarlampung (ANTARA) - Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Polisi Helmy Santika meninjau pengamanan malam Imlek 2575 Kongzili di sejumlah wihara di Bandarlampung, Provinsi Lampung.
"Peninjauan ini difokuskan pada persiapan pengamanan pada Hari Raya Imlek yang jatuh pada Sabtu (10/2)," kata Helmy, usai meninjau sejumlah vihara, di Kota Bandarlampung, Jumat malam.
Sejumlah vihara yang dikunjungi yakni Vihara Thay Hin Bio, Amurwa Bhumi Graha dan Bodhisattva yang berada di Teluk Betung Selatan.
Dalam kunjungannya yang didampingi Kapolresta Bandarlampung Komisaris Besar Polisi Abdul Waras itu, Kapolda mengecek persiapan personel untuk pengamanan Imlek.
Persiapan pengamanan ini dilakukan agar warga keturunan Tionghoa bisa menjalankan ibadahnya dengan khusyuk dan aman ketika merayakan Tahun Baru China nanti.
"Malam ini kami melakukan pengecekan persiapan pengamanan. Ini agar pengamanan saat prosesi ibadah besok bisa berjalan tanpa gangguan kamtibmas," kata Helmy lagi.
Ia mengatakan Provinsi Lampung adalah provinsi yang sangat beragam suku dan agama. Dan semua pemeluk agama dijamin kebebasannya menjalankan ibadah menurut agamanya masing-masing sesuai amanah Undang-Undang.
"Kerukunan umat beragama di Bandarlampung sangat tinggi, dan ini bentuk nyata kita menolak tegas aksi-aksi intoleransi," tambah Helmy.
Sementara itu, Ketua Perwalian Umat Buddha Indonesia (Walubi) Perwakilan Lampung Andy Lie mengatakan, pada malam Imlek ada beberapa wihara di Kota Bandarlampung yang akan dipantau dalam pelaksanaan ritual menjelang malam pergantian tahun baru Imlek.
Ia mengatakan beberapa wihara yang akan dipantau secara langsung dalam pelaksanaan malam Imlek tersebut adalah Wihara Maitreya Giri yang ada di Teluk Betung, Wihara Tanjung Karang, dan Wihara Thay Hin Bio.
"Semoga Imlek tahun ini dapat terus membawa keberkahan, kesejahteraan bagi seluruh umat, dan pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan damai," ujar Andy Lie.
"Peninjauan ini difokuskan pada persiapan pengamanan pada Hari Raya Imlek yang jatuh pada Sabtu (10/2)," kata Helmy, usai meninjau sejumlah vihara, di Kota Bandarlampung, Jumat malam.
Sejumlah vihara yang dikunjungi yakni Vihara Thay Hin Bio, Amurwa Bhumi Graha dan Bodhisattva yang berada di Teluk Betung Selatan.
Dalam kunjungannya yang didampingi Kapolresta Bandarlampung Komisaris Besar Polisi Abdul Waras itu, Kapolda mengecek persiapan personel untuk pengamanan Imlek.
Persiapan pengamanan ini dilakukan agar warga keturunan Tionghoa bisa menjalankan ibadahnya dengan khusyuk dan aman ketika merayakan Tahun Baru China nanti.
"Malam ini kami melakukan pengecekan persiapan pengamanan. Ini agar pengamanan saat prosesi ibadah besok bisa berjalan tanpa gangguan kamtibmas," kata Helmy lagi.
Ia mengatakan Provinsi Lampung adalah provinsi yang sangat beragam suku dan agama. Dan semua pemeluk agama dijamin kebebasannya menjalankan ibadah menurut agamanya masing-masing sesuai amanah Undang-Undang.
"Kerukunan umat beragama di Bandarlampung sangat tinggi, dan ini bentuk nyata kita menolak tegas aksi-aksi intoleransi," tambah Helmy.
Sementara itu, Ketua Perwalian Umat Buddha Indonesia (Walubi) Perwakilan Lampung Andy Lie mengatakan, pada malam Imlek ada beberapa wihara di Kota Bandarlampung yang akan dipantau dalam pelaksanaan ritual menjelang malam pergantian tahun baru Imlek.
Ia mengatakan beberapa wihara yang akan dipantau secara langsung dalam pelaksanaan malam Imlek tersebut adalah Wihara Maitreya Giri yang ada di Teluk Betung, Wihara Tanjung Karang, dan Wihara Thay Hin Bio.
"Semoga Imlek tahun ini dapat terus membawa keberkahan, kesejahteraan bagi seluruh umat, dan pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan damai," ujar Andy Lie.