Bandarlampung (ANTARA) - Jajaran Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung terus melakukan antisipasi potensi kemacetan selama libur panjang Hari Raya Imlek dan peringatan Isra Mikraj di akhir pekan ini.
Libur panjang yang dimulai pada Kamis hingga Minggu (8-10/2), diprediksi akan mengalami peningkatan kendaraan di sejumlah wilayah Lampung, salah satunya Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan serta sejumlah objek wisata bagi wisatawan domestik yang akan menghabiskan waktu berliburnya.
Direktur Lalu Lintas Polda Lampung Kombes Pol Medianta dalam keterangannya di Bandarlampung, Jumat, mengatakan para personel ditlantas dan satlantas jajaran wilayah setempat telah melakukan antisipasi kemacetan kendaraan selama libur panjang Imlek dan Isra Mikraj.
"Pengalihan arus rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara situasional dalam artian jika diperlukan seperti di ruas jalan menuju objek wisata yang berada di Pesawaran dan Lampung Selatan," ujarnya pula.
Menurutnya, pola yang diterapkan dengan melihat situasi di lapangan untuk di Bandarlampung. Pihaknya akan menerapkan atau pola pengaturan pengalihan dan penutupan secara situasional, seperti persimpangan Sukamaju, Bandarlampung menuju wilayah Pesawaran.
"Kami belum berlakukan pengalihan arus, itu situasional. Namun sejumlah petugas telah kami tempatkan di beberapa ruas jalan," katanya pula.
Data penyeberangan Bakauheni ada kenaikan volume kendaraan yang menyeberang dari pelabuhan tersebut menuju Pelabuhan Merak, Banten.
Sebanyak 7 ribu kendaraan lebih yang telah melintas atau naik 19 persen dari hari biasa, dengan rincian total penumpang 28.757 penumpang, 598 unit roda dua, 2.945 unit roda empat, dan kendaraan bus 50 unit serta truk sebanyak 794 unit.
Kombes Medianta juga menyebutkan, personel yang ditempatkan juga berada di berbagai persimpangan jalur penghubung wilayah, seperti Simpang Sukamaju, Bandarlampung, ruas Tol Bakauheni Terbanggi Besar hingga objek wisata baik yang ada di Kota Bandarlampung maupun lainnya.
"Kami tempatkan personel bukan saja di lokasi rawan kemacetan, tapi jalur rawan kecelakaan lalu lintas hingga objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan. Kami mengimbau agar masyarakat mematuhi aturan berlalu lintas," kata Medianta pula.
Baca juga: Hadapi libur panjang, Polres Pesisir Barat optimalkan pengamanan lokasi wisata
Baca juga: Libur panjang akhir pekan, Pantai Marina dipadati pengunjung luar Lampung
Libur panjang yang dimulai pada Kamis hingga Minggu (8-10/2), diprediksi akan mengalami peningkatan kendaraan di sejumlah wilayah Lampung, salah satunya Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan serta sejumlah objek wisata bagi wisatawan domestik yang akan menghabiskan waktu berliburnya.
Direktur Lalu Lintas Polda Lampung Kombes Pol Medianta dalam keterangannya di Bandarlampung, Jumat, mengatakan para personel ditlantas dan satlantas jajaran wilayah setempat telah melakukan antisipasi kemacetan kendaraan selama libur panjang Imlek dan Isra Mikraj.
"Pengalihan arus rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara situasional dalam artian jika diperlukan seperti di ruas jalan menuju objek wisata yang berada di Pesawaran dan Lampung Selatan," ujarnya pula.
Menurutnya, pola yang diterapkan dengan melihat situasi di lapangan untuk di Bandarlampung. Pihaknya akan menerapkan atau pola pengaturan pengalihan dan penutupan secara situasional, seperti persimpangan Sukamaju, Bandarlampung menuju wilayah Pesawaran.
"Kami belum berlakukan pengalihan arus, itu situasional. Namun sejumlah petugas telah kami tempatkan di beberapa ruas jalan," katanya pula.
Data penyeberangan Bakauheni ada kenaikan volume kendaraan yang menyeberang dari pelabuhan tersebut menuju Pelabuhan Merak, Banten.
Sebanyak 7 ribu kendaraan lebih yang telah melintas atau naik 19 persen dari hari biasa, dengan rincian total penumpang 28.757 penumpang, 598 unit roda dua, 2.945 unit roda empat, dan kendaraan bus 50 unit serta truk sebanyak 794 unit.
Kombes Medianta juga menyebutkan, personel yang ditempatkan juga berada di berbagai persimpangan jalur penghubung wilayah, seperti Simpang Sukamaju, Bandarlampung, ruas Tol Bakauheni Terbanggi Besar hingga objek wisata baik yang ada di Kota Bandarlampung maupun lainnya.
"Kami tempatkan personel bukan saja di lokasi rawan kemacetan, tapi jalur rawan kecelakaan lalu lintas hingga objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan. Kami mengimbau agar masyarakat mematuhi aturan berlalu lintas," kata Medianta pula.
Baca juga: Hadapi libur panjang, Polres Pesisir Barat optimalkan pengamanan lokasi wisata
Baca juga: Libur panjang akhir pekan, Pantai Marina dipadati pengunjung luar Lampung