Jakarta (ANTARA) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu melantik 53 anggota dewan pakar baru di Kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS, Jakarta, Rabu, dengan 41 orang di antaranya adalah purnawirawan jenderal dan perwira tinggi TNI/Polri.
Pria yang akrab disapa Syaikhu tersebut sangat bersyukur dan tidak menyangka masih banyak tokoh yang ingin bergabung dengan PKS, khususnya dari unsur purnawirawan TNI/Polri.
"Bergabungnya Bapak dan Ibu sekalian menambah energi baru, optimisme, serta memperkuat barisan untuk bersama-sama menyongsong perubahan untuk Indonesia yang lebih baik melalui kemenangan PKS dan pasangan AMIN pada Pemilu 2024," ujar Syaikhu dalam sambutan pelantikan, seperti dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Syaikhu berharap keahlian atau kepakaran yang dimiliki oleh anggota Dewan Pakar PKS akan mampu mewujudkan kepeloporan dan partisipasi yang komprehensif dalam perbaikan bangsa dan negara. Hal tersebut sesuai dengan Anggaran Dasar PKS Pasal 48 ayat (1).
Dengan begitu, PKS dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dan bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Ia turut mengapresiasi peran purnawirawan TNI/Polri yang telah mengabdi untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.
Oleh sebab itu, pihaknya berharap purnawirawan tersebut bisa turut serta mengawal dan mengamankan suara bagi PKS dan AMIN agar tidak dicurangi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Ditegaskan pula bahwa penentuan kemenangan AMIN ada di bilik suara. Oleh karena itu, dia mengajak seluruh pihak untuk mengawasi dan mengawal bersama untuk pemilu yang jujur dan adil (jurdil).
"Kami yakin dengan kerja keras dan doa, PKS dan AMIN akan menjadi pemenang pada Pemilu 2024," tuturnya.
Berdasarkan data KPU RI, daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih.
Sebelumnya, KPU RI mengumumkan peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.
Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.
Selain itu, pemilu anggota legislatif (pileg) juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
KPU RI juga telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Setelah masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari. Selang sehari, 14 Februari 2024, pemungutan suara pileg, termasuk Pemilu Anggota DPD RI, bersamaan dengan Pilpres 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PKS lantik 53 anggota dewan pakar, mayoritas purnawirawan TNI/Polri
Pria yang akrab disapa Syaikhu tersebut sangat bersyukur dan tidak menyangka masih banyak tokoh yang ingin bergabung dengan PKS, khususnya dari unsur purnawirawan TNI/Polri.
"Bergabungnya Bapak dan Ibu sekalian menambah energi baru, optimisme, serta memperkuat barisan untuk bersama-sama menyongsong perubahan untuk Indonesia yang lebih baik melalui kemenangan PKS dan pasangan AMIN pada Pemilu 2024," ujar Syaikhu dalam sambutan pelantikan, seperti dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Syaikhu berharap keahlian atau kepakaran yang dimiliki oleh anggota Dewan Pakar PKS akan mampu mewujudkan kepeloporan dan partisipasi yang komprehensif dalam perbaikan bangsa dan negara. Hal tersebut sesuai dengan Anggaran Dasar PKS Pasal 48 ayat (1).
Dengan begitu, PKS dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dan bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Ia turut mengapresiasi peran purnawirawan TNI/Polri yang telah mengabdi untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.
Oleh sebab itu, pihaknya berharap purnawirawan tersebut bisa turut serta mengawal dan mengamankan suara bagi PKS dan AMIN agar tidak dicurangi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Ditegaskan pula bahwa penentuan kemenangan AMIN ada di bilik suara. Oleh karena itu, dia mengajak seluruh pihak untuk mengawasi dan mengawal bersama untuk pemilu yang jujur dan adil (jurdil).
"Kami yakin dengan kerja keras dan doa, PKS dan AMIN akan menjadi pemenang pada Pemilu 2024," tuturnya.
Berdasarkan data KPU RI, daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih.
Sebelumnya, KPU RI mengumumkan peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.
Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.
Selain itu, pemilu anggota legislatif (pileg) juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
KPU RI juga telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Setelah masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari. Selang sehari, 14 Februari 2024, pemungutan suara pileg, termasuk Pemilu Anggota DPD RI, bersamaan dengan Pilpres 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PKS lantik 53 anggota dewan pakar, mayoritas purnawirawan TNI/Polri