Lampung Barat (ANTARA) - Sisa material longsor yang menimbun sebagian badan jalan lintas Liwa Kabupaten Lampung Barat-Krui Kabupaten Pesisir Barat mengakibatkan kemacetan parah di wilayah tersebut.

Kasat Lantas Polres Lampung Barat Iptu David Pulner saat dihubungi dari Pesisir Barat, Rabu, mengatakan kemacetan parah itu diakibatkan adanya sebuah truk fuso yang terjebak di sisa material longsor, sehingga jalan tersebut tidak bisa dilewati.

"Iya benar, pada kilometer 17 jalan lintas Liwa-Krui untuk saat ini tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda empat dan kendaraan besar, karena ada truk Fuso terperosok," katanya.

Oleh Karena itu, lanjutnya, pihaknya menerjunkan personel ke lokasi guna membantu proses evakuasi dan mengurai kemacetan arus lalu lintas.

"Personel kita sudah ada di lokasi untuk membantu proses evakuasi dan mengurai kemacetan," katanya.

Kasat Lantas juga meminta kepada seluruh pengendara yang melintasi jalan tersebut agar lebih berhati-hati. "Kami mengimbau pengendara agar berhati-hati jika ingin bepergian menuju Pesisir Barat ataupun sebaliknya . Tunggu akses jalan benar-benar bisa dilalui agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Pesisir Barat Iptu Rudy Apriansyah Unyi mengatakan pihaknya telah mengalihkan arus lalu lintas guna mengurai kemacetan di jalan lintas Kru-Liwa.

"Polres Pesisir Barat telah mengalihkan arus Krui-Liwa karena macet akibat tanah longsor," katanya.

Pewarta : Riadi Gunawan
Editor : Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024