Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Priok bersama Tim Inafis Polda Metro Jaya dan Rumah Sakit (RS) Polri telah mencocokkan sampel sidik jari jenazah perempuan yang ditemukan di dalam peti kemas pada Selasa (16/1) pekan lalu.
 
Hasilnya, menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pelabuhan Tanjung Priok Iptu I Gusti Ngurah Putu Krisnha Narayana di Jakarta Utara, Selasa, terdapat 12 orang yang mirip sidik jarinya dengan sesosok jenazah perempuan tanpa identitas di pelabuhan di Jakarta Utara itu.

"Kami menemukan sekitar 12 kandidat yang memiliki tingkat keidentikan sidik jari dengan korban kisaran 10-50 persen" katanya di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa.

Dari adanya kecocokan itu, polisi pun memproses penyelidikan untuk menelusuri status keberadaan ke-12 orang tersebut. Diharapkan bisa memberikan petunjuk terkait jenazah yang ditemukan di terminal bongkar-muat Lapangan Perca Pelabuhan Tanjung Priok.

Polres Pelabuhan Tanjung Priok pun membuka fitur pesan langsung (Direct Message/DM) media sosial @polrespelabuhantanjungpriok_ untuk warga melaporkan kehilangan anggota keluarganya kepada jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
 

Pewarta : Abdu Faisal
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024