Pesisir Barat (ANTARA) - Personel Polsek Bangkunat, Polres Pesisir Barat, Lampung bergerak cepat untuk mengevakuasi pohon tumbang yang menutupi jalan lintas barat di hutan kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, saat dihubungi dari Lampung Selatan, Sabtu, membenarkan ada pohon tumbang yang menutupi jalan lintas barat dan sudah ditangani oleh petugas polisi bersama petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat.
"Pada pukul 08.30 WIB anggota melakukan evakuasi pohon tumbang di hutan kawasan Pekon Pemerihan Kecamatan Bangkunat, dilakukan bersama petugas BPBD beserta masyarakat agar jalan lintas dapat segera dilintasi," kata Kapolres.
Ia mengatakan, penyebab pohon tumbang akibat dari intensitas curah hujan yang tinggi di hutan kawasan tersebut sehingga mengubah konstruksi tanah menjadi gembur.
"Alhamdulillah pohon tumbang tersebut telah berhasil dievakuasi. Sekira pukul 09.30 WIB kemudian arus lalu lintas sudah mulai kembali lancar dan normal," ujarnya.
Kapolres mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati di jalan karena sudah mulai memasuki musim penghujan.
"Apabila di jalan terjadi hujan deras disertai angin kencang, lebih baik berhenti terlebih dahulu untuk mengutamakan keselamatan dan bagi masyarakat yang mengetahui adanya bencana serupa segera hubungi kami agar bisa kita bantu evakuasi," katanya.
Seperti diberitakan ANTARA sebelumnya, sejumlah pohon tumbang di jalan di lintas barat Tanggamus-Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, sehingga mengganggu pengguna jalan akibat tertutupi ranting kayu.
Berdasarkan pantauan ANTARA saat melintasi di jalan lintas barat yang berada di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) tersebut Rabu pada pukul 16.30 WIB sampai 17.30WIB terdapat di delapan titik pohon tumbang yang mengganggu lalu lintas jalan.
Akibatnya kendaraan besar susah untuk melewati jalan tersebut. Tidak hanya kendaraan besar, mobil pribadi juga harus melindas ranting kayu agar bisa melewati jalan itu.
Salah satu pengendara roda empat yang melintasi jalan tersebut Abdul Haidir mengatakan pohon tumbang tersebut sangat membahayakan bagi pengguna jalan, pasalnya hampir seluruh badan jalan ditutupi oleh ranting pohon.
"Sepanjang jalan di kawasan TNBBS itu banyak pohon tumbang yang hampir menutupi badan jalan," kata Abdul Haidir, saat ditemui setelah keluar dari hutan TNBBS.
Ia menjelaskan apabila serpihan pohon tumbang tersebut tidak segera dibersihkan, tidak menutup kemungkinan akan ada korban kecelakaan.
"Itu sangat membahayakan pengguna jalan, apalagi saat melintas pada malam hari sangat bahaya, karena daerah itu banyak kabut dan tidak adanya penerangan jalan," katanya.
Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, saat dihubungi dari Lampung Selatan, Sabtu, membenarkan ada pohon tumbang yang menutupi jalan lintas barat dan sudah ditangani oleh petugas polisi bersama petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat.
"Pada pukul 08.30 WIB anggota melakukan evakuasi pohon tumbang di hutan kawasan Pekon Pemerihan Kecamatan Bangkunat, dilakukan bersama petugas BPBD beserta masyarakat agar jalan lintas dapat segera dilintasi," kata Kapolres.
Ia mengatakan, penyebab pohon tumbang akibat dari intensitas curah hujan yang tinggi di hutan kawasan tersebut sehingga mengubah konstruksi tanah menjadi gembur.
"Alhamdulillah pohon tumbang tersebut telah berhasil dievakuasi. Sekira pukul 09.30 WIB kemudian arus lalu lintas sudah mulai kembali lancar dan normal," ujarnya.
Kapolres mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati di jalan karena sudah mulai memasuki musim penghujan.
"Apabila di jalan terjadi hujan deras disertai angin kencang, lebih baik berhenti terlebih dahulu untuk mengutamakan keselamatan dan bagi masyarakat yang mengetahui adanya bencana serupa segera hubungi kami agar bisa kita bantu evakuasi," katanya.
Seperti diberitakan ANTARA sebelumnya, sejumlah pohon tumbang di jalan di lintas barat Tanggamus-Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, sehingga mengganggu pengguna jalan akibat tertutupi ranting kayu.
Berdasarkan pantauan ANTARA saat melintasi di jalan lintas barat yang berada di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) tersebut Rabu pada pukul 16.30 WIB sampai 17.30WIB terdapat di delapan titik pohon tumbang yang mengganggu lalu lintas jalan.
Akibatnya kendaraan besar susah untuk melewati jalan tersebut. Tidak hanya kendaraan besar, mobil pribadi juga harus melindas ranting kayu agar bisa melewati jalan itu.
Salah satu pengendara roda empat yang melintasi jalan tersebut Abdul Haidir mengatakan pohon tumbang tersebut sangat membahayakan bagi pengguna jalan, pasalnya hampir seluruh badan jalan ditutupi oleh ranting pohon.
"Sepanjang jalan di kawasan TNBBS itu banyak pohon tumbang yang hampir menutupi badan jalan," kata Abdul Haidir, saat ditemui setelah keluar dari hutan TNBBS.
Ia menjelaskan apabila serpihan pohon tumbang tersebut tidak segera dibersihkan, tidak menutup kemungkinan akan ada korban kecelakaan.
"Itu sangat membahayakan pengguna jalan, apalagi saat melintas pada malam hari sangat bahaya, karena daerah itu banyak kabut dan tidak adanya penerangan jalan," katanya.