Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan sesar aktif lokal memicu gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,4 di wilayah Ulubongka, Tojo Una-una, Sulawesi Tengah, Jumat.

"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya sesar aktif lokal," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar-turun (oblique normal fault).

Ia mengemukakan gempa yang terjadi pada pukul 00.36.18 WIB itu memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1 terletak pada koordinat 1,11 lintang selatan dan 121,54 bujur timur, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Ulubongka, Tojo Una Una, Sulawesi Tengah pada kedalaman 37 km.

Ia mengatakan gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Tojo Una-una dan Poso dengan skala intensitas III-IV MMI (modified mercally intensity), artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Ia menyebutkan hingga pukul 01.05 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan ada tiga gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M4,7.

Ia mengimbau masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," katanya.

Selain itu, kata dia, masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.



 

Pewarta : Zubi Mahrofi
Editor : Agus Wira Sukarta
Copyright © ANTARA 2024