Jakarta (ANTARA) - Alexander Zverev menyelamatkan dua match point dalam kemenangan tiga set atas Hubert Hurkacz untuk membantu Jerman mengalahkan unggulan teratas Polandia, dan meraih gelar United Cup perdananya di Sydney.
Petenis peringkat tujuh dunia itu berusaha keras mempertahankan kedudukan untuk kemenangan 6-7(3/7), 7-6(8/6), 6-4 setelah peringkat teratas Iga Swiatek mengalahkan Angelique Kerber 6-3, 6-0.
Zverev kembali berpasangan dengan Laura Siegemund dan memastikan gelar juara dengan kemenangan 6-4, 5-7, 10-4 atas Swiatek dan Hurkacz di pertandingan penentu ganda campuran.
"Hanya tinggal hitungan milimeter bagi kalian (Polandia) untuk menjadi juara. Bagi tim saya, ini luar biasa dan sangat menyenangkan. Saya sangat bahagia," ujar Zverev dalam upacara penyerahan trofi, dikutip dari AFP, Senin.
Hurkacz dan Zverev belum pernah bertemu lagi sejak Final ATP 2021, di mana petenis Jerman itu akhirnya dinobatkan sebagai juara.
Baca juga: Andrey Rublev rebut gelar Hong Kong untuk tingkatkan kesiapan Australian Open
Keduanya hanya memiliki selisih kecil dalam pertandingan tunggal mereka, dengan Hurkacz mengatasi tantangan tersebut pada tiebreak set pertama.
Ia kembali unggul pada set kedua setelah petenis Polandia itu menyelamatkan dua set point dari Zverev pada kedudukan 6-5.
Namun, ia kehilangan poin pada tiebreak dan kehilangan dua poin saat Zverev membawanya ke set penentuan meski menunjukkan tanda-tanda kelelahan.
Dengan kesalahan yang terjadi pada permainan Hurkacz, Zverev melakukan break untuk memimpin 4-3 pada set ketiga, dan setelah mengatasi kram, ia menemukan cara untuk menang.
"Saya kelelahan," kata Zverev, yang menyelesaikan semifinal pada dini hari waktu final berlangsung.
"Di pertengahan set kedua saya sudah kelelahan dan di set ketiga saya banyak bertahan dan entah bagaimana mendapat break."
"Tentu saja secara mental dan fisik, itu sangat sulit karena bermain tiga hari berturut-turut di tunggal dan campuran itu sulit."
Sementara itu, Swiatek sedang dalam performa terbaiknya menjelang Australian Open. Ia hanya kehilangan satu set sepanjang turnamen beregu campuran itu untuk mencatatkan 16 kemenangan beruntun yang dimulai dengan perjalanannya di Beijing dan Cancun hingga berakhir musim lalu.
"Saya merasa saya benar-benar berkembang selama pramusim dan saya senang bisa memainkan pertandingan yang solid di sini," ujar petenis berusia 22 tahun itu.
"Saya sangat bangga pada diri saya sendiri bahwa saya bisa memenangi semua nomor tunggal saya."
Swiatek akan menuju Australian Open dengan kemenangan atas Caroline Garcia, Beatriz Haddad Maia, Sara Sorribes Tormo dan Zheng Qinwen, juga Kerber.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Zverev bantu Jerman kalahkan Polandia untuk menangi United Cup
Petenis peringkat tujuh dunia itu berusaha keras mempertahankan kedudukan untuk kemenangan 6-7(3/7), 7-6(8/6), 6-4 setelah peringkat teratas Iga Swiatek mengalahkan Angelique Kerber 6-3, 6-0.
Zverev kembali berpasangan dengan Laura Siegemund dan memastikan gelar juara dengan kemenangan 6-4, 5-7, 10-4 atas Swiatek dan Hurkacz di pertandingan penentu ganda campuran.
"Hanya tinggal hitungan milimeter bagi kalian (Polandia) untuk menjadi juara. Bagi tim saya, ini luar biasa dan sangat menyenangkan. Saya sangat bahagia," ujar Zverev dalam upacara penyerahan trofi, dikutip dari AFP, Senin.
Hurkacz dan Zverev belum pernah bertemu lagi sejak Final ATP 2021, di mana petenis Jerman itu akhirnya dinobatkan sebagai juara.
Baca juga: Andrey Rublev rebut gelar Hong Kong untuk tingkatkan kesiapan Australian Open
Keduanya hanya memiliki selisih kecil dalam pertandingan tunggal mereka, dengan Hurkacz mengatasi tantangan tersebut pada tiebreak set pertama.
Ia kembali unggul pada set kedua setelah petenis Polandia itu menyelamatkan dua set point dari Zverev pada kedudukan 6-5.
Namun, ia kehilangan poin pada tiebreak dan kehilangan dua poin saat Zverev membawanya ke set penentuan meski menunjukkan tanda-tanda kelelahan.
Dengan kesalahan yang terjadi pada permainan Hurkacz, Zverev melakukan break untuk memimpin 4-3 pada set ketiga, dan setelah mengatasi kram, ia menemukan cara untuk menang.
"Saya kelelahan," kata Zverev, yang menyelesaikan semifinal pada dini hari waktu final berlangsung.
"Di pertengahan set kedua saya sudah kelelahan dan di set ketiga saya banyak bertahan dan entah bagaimana mendapat break."
"Tentu saja secara mental dan fisik, itu sangat sulit karena bermain tiga hari berturut-turut di tunggal dan campuran itu sulit."
Sementara itu, Swiatek sedang dalam performa terbaiknya menjelang Australian Open. Ia hanya kehilangan satu set sepanjang turnamen beregu campuran itu untuk mencatatkan 16 kemenangan beruntun yang dimulai dengan perjalanannya di Beijing dan Cancun hingga berakhir musim lalu.
"Saya merasa saya benar-benar berkembang selama pramusim dan saya senang bisa memainkan pertandingan yang solid di sini," ujar petenis berusia 22 tahun itu.
"Saya sangat bangga pada diri saya sendiri bahwa saya bisa memenangi semua nomor tunggal saya."
Swiatek akan menuju Australian Open dengan kemenangan atas Caroline Garcia, Beatriz Haddad Maia, Sara Sorribes Tormo dan Zheng Qinwen, juga Kerber.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Zverev bantu Jerman kalahkan Polandia untuk menangi United Cup