Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan Indonesia memerlukan lebih banyak diplomasi ke berbagai tempat maupun negara untuk menggaungkan upaya penghentian penjajahan di Palestina.

Menurut Anies, diplomasi itu tidak hanya dibebankan kepada Menteri Luar Negeri melainkan harus dilakukan oleh negara secara serius, bukan sekadar melalui penyataan semata.

"Indonesia tidak sungkan untuk mengatakan pada mana pun, hentikan penjajahan di tanah Palestina," kata Anies saat menyampaikan pernyataan penutup dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu.

Dia mengatakan presiden yang merupakan pemimpin tertinggi Indonesia juga harus memegang komando diplomasi Indonesia ke tingkat dunia.

Menurut dia, presiden juga perlu menyampaikan ide dan gagasan yang kompleks dengan lugas, walaupun hanya memiliki kesempatan waktu singkat seperti durasi debat pilpres yang telah berlangsung.

"Ketika Indonesia menyampaikan posisinya tegas, maka kita tidak akan ragu, kita memperjuangkan penghapusan penjajahan di muka dunia," katanya.

Pewarta : Bagus Ahmad Rizaldi
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024