Bandarlampung (ANTARA) - Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya memperkenalkan karya dari tiga program studi (prodi) dalam Job & Edu Fair Expo SMKN 3 Metro yang dilaksanakan selama dua hari (10 – 11 November 2023).
Job & Edu Fair Expo SMKN 3 Metro diikuti puluhan perusahaan daerah, nasional dan multinasional serta puluhan perguruan tinggi swasta di Lampung. Beberapa karya yang dipamerkan berasal dari tiga prodi itu Prodi Teknik Informatika, Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV), dan Prodi Sistem Komputer.
Prodi Teknik Informatika mengenalkan penggunaan kacamata virtual reality (VR) kepada para pengunjung. Antusias pelajar SMK pun banyak mencoba teknologi VR yang berada di booth IIB Darmajaya.
Tak hanya itu, karya mahasiswa Prodi DKV juga ditampilkan di pelataran lorong SMKN 3 Metro. Karya Nirmana Trimatra yang merupakan hasil tugas mahasiswa DKV bersama dengan karya gambar lainnya menjadi display di booth IIB Darmajaya.
Tidak ketinggalan karya mahasiswa Prodi Sistem Komputer, menjadi salah satu favorit pengunjung yaitu challenge game “kawat alur”. Dimana melewati kawat tak tersentuh dari awal hingga akhir dan bila menyentuh alarm akan berbunyi.
Miniatur pengusir hama dengan pemanfaatan Internet of Things (IoT) dalam pengoperasiannya juga ditampilkan pada Job dan Edu Fair Expo SMKN 3 Metro. Selain itu juga, IIB Darmajaya mengenalkan Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk strata satu (S1) dan strata dua (S2) dalam Job & Edu Fair tersebut.
Kepala Biro Humas, Kerjasama, dan Pemasaran IIB Darmajaya, Dian Eka Darma Wahyuni, mengatakan tim pemasaran bersama tiga prodi memamerkan karya dari mahasiswa dalam kegiatan Job & Edu Fair SMKN 3 Metro.
“Para pelajar antusias melihat karya dan mencoba alat yang berada di booth Darmajaya,” ungkap dia
Kegiatan ini, lanjut dia, juga mengenalkan Program RPL yang ada di IIB Darmajaya.
“Dengan kuliah S1 tanpa skripsi dan ditempuh hanya dalam waktu dua tahun. Untuk S2 juga dapat ditempuh dalam waktu satu tahun. Ini khusus kepada calon mahasiswa yang telah memiliki pengalaman kerja yang dikonversikan dalam SKS,” tutupnya. (berita kerja sama)