Lampung Tengah (ANTARA) - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 masih terhitung lama, namun sejumlah nama yang diisukan bakal maju pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Metro, Lampung mulai bermunculan.
Salah satunya, yaitu Wakil Bupati Lampung Tengah, dr Ardito Wijaya yang belakangan namanya mulai muncul di kalangan masyarakat akan ikut bertarung pada kontestasi Pilwalkot Metro tahun 2024 mendatang.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Ardito mengaku kepastian dirinya akan maju atau tidaknya pada Pilwalkot Metro menunggu Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) Tahun 2024 usai.
"Kalau ada yang mau memberikan kepercayaannya kepada saya, saya ucapkan terima kasih. Tapi nanti tanggal 14 Februari akan ada pilpres dan juga pileg. Jadi soal pilkada nanti kita bahas setelah pilpres dan pileg itu selesai," kata Ardito saat dikonfirmasi, usai kegiatan dapur masuk sekolah, di Metro, Selasa.
Ardito juga belum memberikan jawaban secara gamblang apakah ada rencana maju pada Pilwalkot Metro atau tidak. Ia hanya menerangkan perumpamaan siapa pun akan mau menjadi bupati atau wali kota.
"Masyarakat Kota Metro itu kan jumlahnya sekitar 126 ribu jiwa, dan Lampung Tengah sekitar 1 juta lebih, kalau ditanya mereka mau tidak jadi bupati atau wali kota pasti jawabannya mau semua," ujarnya pula.
"Dan dalam satu juta lebih itu ada kita juga. Termasuk juga teman-teman wartawan yang sedang wawancara di sini juga," katanya lagi.
Ia kembali menegaskan akan maju atau tidaknya pada Pilwalkot Metro setelah Pilpres dan Pileg 2024 mendatang usai dilaksanakan.
"Tapi kembali lagi kepada siapa masyarakat akan memberikan kepercayaan yang ada. Yang jelas kita tunggu setelah 14 Februari 2024," katanya menegaskan.
Baca juga: KPU Metro tetapkan empat paslon pada pilwalkot
Baca juga: Amankan Pilwalkot, Polres Metro terjunkan 319 personel
Salah satunya, yaitu Wakil Bupati Lampung Tengah, dr Ardito Wijaya yang belakangan namanya mulai muncul di kalangan masyarakat akan ikut bertarung pada kontestasi Pilwalkot Metro tahun 2024 mendatang.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Ardito mengaku kepastian dirinya akan maju atau tidaknya pada Pilwalkot Metro menunggu Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) Tahun 2024 usai.
"Kalau ada yang mau memberikan kepercayaannya kepada saya, saya ucapkan terima kasih. Tapi nanti tanggal 14 Februari akan ada pilpres dan juga pileg. Jadi soal pilkada nanti kita bahas setelah pilpres dan pileg itu selesai," kata Ardito saat dikonfirmasi, usai kegiatan dapur masuk sekolah, di Metro, Selasa.
Ardito juga belum memberikan jawaban secara gamblang apakah ada rencana maju pada Pilwalkot Metro atau tidak. Ia hanya menerangkan perumpamaan siapa pun akan mau menjadi bupati atau wali kota.
"Masyarakat Kota Metro itu kan jumlahnya sekitar 126 ribu jiwa, dan Lampung Tengah sekitar 1 juta lebih, kalau ditanya mereka mau tidak jadi bupati atau wali kota pasti jawabannya mau semua," ujarnya pula.
"Dan dalam satu juta lebih itu ada kita juga. Termasuk juga teman-teman wartawan yang sedang wawancara di sini juga," katanya lagi.
Ia kembali menegaskan akan maju atau tidaknya pada Pilwalkot Metro setelah Pilpres dan Pileg 2024 mendatang usai dilaksanakan.
"Tapi kembali lagi kepada siapa masyarakat akan memberikan kepercayaan yang ada. Yang jelas kita tunggu setelah 14 Februari 2024," katanya menegaskan.
Baca juga: KPU Metro tetapkan empat paslon pada pilwalkot
Baca juga: Amankan Pilwalkot, Polres Metro terjunkan 319 personel