Jakarta (ANTARA) - Kelompok musik Diskoria, Laleilmanino, dan perempuan penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL) menutup malam puncak penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards) ke-26 dengan meraih penghargaan bergengsi untuk kategori "Karya Produksi Terbaik Terbaik".
Raihan tersebut didapatkan oleh Diskoria, Laleilmanino dan BCL untuk karya lagu bertajuk "Badai Telah Berlalu" yang berada di bawah naungan perusahaan rekaman Suara Disko & BASH. Karya tersebut berhasil mengungguli nomine lain yaitu "Seputih Kasih" karya Erwin Gutawa, "BARU" milik GAC, "mindblowing!" dari Isyana Sarasvati, "Sang Dewi milik Lyodra dan Andi Rianto, serta "Nyaman Tak Cukup" dari Raisa.
"Thank you so much. Nggak kebayang 'Badai Telah Berlalu' bisa dapetin 'Karya Produksi Terbaik Terbaik'. Buat kami semua belum pernah dapat kategori terbaik terbaik. We're very happy," ujar BCL saat memberikan pidato dari atas panggung malam puncak AMI Awards 2023 di JIEXpo Kemayoran Jakarta, Rabu (8/11).
BCL kemudian memberikan ucapan terima kasih kepada keluarga dan sang anak Noah yang selalu mendukung dirinya, serta semua orang yang telah mendengarkan lagu "Badai Telah Berlalu".
"Aku selalu punya harapan setiap kali orang dengar lagu ini seperti pengalaman yang aku punya juga dalam hidup aku, kalau kita tidak pernah berhenti untuk selalu berharap dan berdoa untuk sesuatu yang lebih baik. Kita selalu menginginkan kondisi badai telah berlalu. This is very personal for me. Terima kasih untuk teman-temanku di sini yang sudah ajak bareng-bareng kolaborasi," papar BCL yang mendapatkan persetujuan berupa anggukan dari Diskoria dan Laleilmanino.
Sementara itu Nino mewakili kelompok musik Laleilmanino mendedikasikan kemenangan kali ini untuk mendiang Marga T. yang merupakan penulis kisah "Badai Pasti Berlalu".
"Pastinya tanpa karya beliau, kami tidak bisa merespons dengan karya yang satu ini. Maju terus dunia seni Indonesia," tutup Nino.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Diskoria-Laleilmanino-BCL raih "Karya Produksi Terbaik Terbaik"
Raihan tersebut didapatkan oleh Diskoria, Laleilmanino dan BCL untuk karya lagu bertajuk "Badai Telah Berlalu" yang berada di bawah naungan perusahaan rekaman Suara Disko & BASH. Karya tersebut berhasil mengungguli nomine lain yaitu "Seputih Kasih" karya Erwin Gutawa, "BARU" milik GAC, "mindblowing!" dari Isyana Sarasvati, "Sang Dewi milik Lyodra dan Andi Rianto, serta "Nyaman Tak Cukup" dari Raisa.
"Thank you so much. Nggak kebayang 'Badai Telah Berlalu' bisa dapetin 'Karya Produksi Terbaik Terbaik'. Buat kami semua belum pernah dapat kategori terbaik terbaik. We're very happy," ujar BCL saat memberikan pidato dari atas panggung malam puncak AMI Awards 2023 di JIEXpo Kemayoran Jakarta, Rabu (8/11).
BCL kemudian memberikan ucapan terima kasih kepada keluarga dan sang anak Noah yang selalu mendukung dirinya, serta semua orang yang telah mendengarkan lagu "Badai Telah Berlalu".
"Aku selalu punya harapan setiap kali orang dengar lagu ini seperti pengalaman yang aku punya juga dalam hidup aku, kalau kita tidak pernah berhenti untuk selalu berharap dan berdoa untuk sesuatu yang lebih baik. Kita selalu menginginkan kondisi badai telah berlalu. This is very personal for me. Terima kasih untuk teman-temanku di sini yang sudah ajak bareng-bareng kolaborasi," papar BCL yang mendapatkan persetujuan berupa anggukan dari Diskoria dan Laleilmanino.
Sementara itu Nino mewakili kelompok musik Laleilmanino mendedikasikan kemenangan kali ini untuk mendiang Marga T. yang merupakan penulis kisah "Badai Pasti Berlalu".
"Pastinya tanpa karya beliau, kami tidak bisa merespons dengan karya yang satu ini. Maju terus dunia seni Indonesia," tutup Nino.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Diskoria-Laleilmanino-BCL raih "Karya Produksi Terbaik Terbaik"