Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Bandarlampung berhasil memadamkan kebakaran di salah satu ruko yang berada di kawasan Pasar Tengah kota setempat.
"Alhamdulillah api yang membakar bagian atas ruko berlantai empat tersebut sudah bisa kami padamkan," kata Kabid Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandarlampung Irman Syaputra, di Bandarlampung, Selasa.
Dia mengungkapkan bahwa pokok yang terbakar berada di kamar atas yang letaknya di roof top ruko berlantai empat tersebut dan dipergunakan sebagai kamar, dan tempat sembahyang.
"Jadi kebakaran tersebut terjadi, diduga colokan listrik terbakar dan merembet ke termis. Dari colokan yang terbakar dimungkinkan itu korsleting merembet ke kabel, lemari, dan bahan-bahan yang mudah terbakar," kata dia.
Ia mengatakan bahwa dalam aksi pemadaman api tersebut petugas damkar dan penyelamatan mengerahkan 30 personel dengan enam unit kendaraan pemadam kebakaran.
"Di ruko lantai empat itu memang ada pegawai-pegawai dan pemiliknya. Tapi mereka ada di lantai bawah dan berjaga di toko, jualan, jadi tidak ada orang di atas, sehingga tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," kata dia.
Dia mengungkapkan bahwa Petugas Damkar dan Penyelamatan Kota Bandarlampung mendapat laporan kejadian kebakaran di Pasar Tengah sekitar Pukul 10.31 WIB.
"Api baru bisa dipadamkan dan dinyatakan selesai sekitar Pukul 11.27 WIB. Jadi kurang lebih satu jam proses pemadamannya. Untuk kesulitan tidak ada, cuma memang karena ada barang-barang yang diperjualbelikan di dalam dan akses ke dalamnya agak sempit. Itu aja yang sedikit merepotkan," kata dia.
"Alhamdulillah api yang membakar bagian atas ruko berlantai empat tersebut sudah bisa kami padamkan," kata Kabid Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandarlampung Irman Syaputra, di Bandarlampung, Selasa.
Dia mengungkapkan bahwa pokok yang terbakar berada di kamar atas yang letaknya di roof top ruko berlantai empat tersebut dan dipergunakan sebagai kamar, dan tempat sembahyang.
"Jadi kebakaran tersebut terjadi, diduga colokan listrik terbakar dan merembet ke termis. Dari colokan yang terbakar dimungkinkan itu korsleting merembet ke kabel, lemari, dan bahan-bahan yang mudah terbakar," kata dia.
Ia mengatakan bahwa dalam aksi pemadaman api tersebut petugas damkar dan penyelamatan mengerahkan 30 personel dengan enam unit kendaraan pemadam kebakaran.
"Di ruko lantai empat itu memang ada pegawai-pegawai dan pemiliknya. Tapi mereka ada di lantai bawah dan berjaga di toko, jualan, jadi tidak ada orang di atas, sehingga tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," kata dia.
Dia mengungkapkan bahwa Petugas Damkar dan Penyelamatan Kota Bandarlampung mendapat laporan kejadian kebakaran di Pasar Tengah sekitar Pukul 10.31 WIB.
"Api baru bisa dipadamkan dan dinyatakan selesai sekitar Pukul 11.27 WIB. Jadi kurang lebih satu jam proses pemadamannya. Untuk kesulitan tidak ada, cuma memang karena ada barang-barang yang diperjualbelikan di dalam dan akses ke dalamnya agak sempit. Itu aja yang sedikit merepotkan," kata dia.