Bandarlampung (ANTARA) - Mahasiswa lokal dan asing, dosen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya bersama Coca Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia dan Bank Negara Indonesia Tanjungkarang menggelar International Community Service di SMPN 42 Bandarlampung dan SMKN 6 Bandarlampung, beberapa waktu lalu.

“Terima kasih atas terselenggaranya Summer Program bersama mahasiswa asing dan IIB Darmajaya. Harapan kami kerjasama tidak hanya saat ini saja, tapi kerjasama lainnya,” kata Kepala SMKN 6 Bandarlampung, Ismargono.

Sementara itu, Kepala UPT Hubungan Internasional IIB Darmajaya, Rahmalia Syahputri menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, CCEP Indonesia, BNI Tanjungkarang dan perwakilan Bank Sampah yang telah mendukung kegiatan ini.

“Kami juga senang dari dinas, pemerintah, dan lembaga ikut andil dalam kegiatan ini. IIB Darmajaya datang bersama mahasiswa dari berbagai negara, seperti Tiongkok, Afrika Selatan, Filipina, Pakistan, dan Mesir dalam International Summer Program Business Sprint dan Cross Culture yang merupakan bagian dari Passage to Asean (P2A),” kata dia seperti dikutip dari https://darmajaya.ac.id.

Rahmalia mengatakan kegiatan itu juga digelar di SMP Negeri 42. Menurut dia, hal ini sangat penting terutama menghadapi persaingan global dan sering muncul cross culture. “Hal ini terjadi karena adanya keragaman budaya, agama, tingkah laku, teknologi, dan sebagainya,” kata dia.

Rahmalia berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, terlebih terdapat penyampaian literasi keuangan yang disampaikan BNI Tanjungkarang.

“Sehingga banyak transfer ilmu yang didapatkan baik dari mahasiswa asing, local, dan dosen begitu juga sebaliknya dari siswa dan siswi terdapat insight yang bisa didapat mengenai budaya oleh mahasiswa dari lima negara,” terangnya.

Terpisah, Kepala SMPN 42 Bandarlampung, Yuli Budiarti mengucapkan terima kasih atas kolaborasi yang dilakukan IIB Darmajaya bersama mahasiswa asing dan lokal serta dosennya bersama siswa sekolah yang dipimpinnya.

“Kolaborasi ini juga diharapkan permulaan dan terdapat kolaborasi lainnya. Kegiatan ini juga penting dalam menjaga kebersihan lingkungan di Kota Bandarlampung,” ungkapnya.

Dalam International Community Service setiap mahasiswa asing dan dosen dari berbagai prodi membahas berbagai tema dan dibahas dalam kelas. Dosen yang hadir dalam kegiatan itu dari Prodi Akuntansi, Manajemen, Bisnis Digital, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Desain Interior. (kerja sama)


Pewarta : Emir Fajar Saputra
Editor : Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024