Bandarlampung (ANTARA) - SMA Negeri 1 Bandarlampung mengajarkan kepada para siswanya tentang cara berdemokrasi melalui pemilihan ketua OSIS sekaligus menyiapkan pemilih pemula di sekolah itu menghadapi Pemilu 2024.
"Terutama kepada para pemilih pemula atau siswa kelas XII. Jadi ini merupakan momen atau upaya dalam mencerdaskan pelajar untuk bisa memilih sesuai hati nuraninya," kata Kepala SMAN 1 Bandar Lampung Ngimron Rosadi, dalam keterangannya di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan, pihaknya menggelar pemilihan ketua OSIS bertujuan agar pemahaman berdemokrasi pada siswa membaik, dan bisa lebih terorganisir saat terjun ke lapangan.
"Kami harapkan para siswa ini saat nanti lulus bisa terjun ke tengah masyarakat untuk menyukseskan setiap perhelatan pesta demokrasi," kata Ngimron.
Selain itu, pihaknya mengharapkan kegiatan tersebut bisa menghasilkan ketua OSIS SMAN 1 terbaik.
"Kami beberapa waktu lalu juga telah meminta narasumber dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menjelaskan demokrasi kepada siswa," katanya.
"Jadi nanti ketika ada pilpres dan pilkada, para siswa ini sudah bisa tahu tata caranya," katanya.
Panitia juga menggelar kegiatan kampanye hingga debat antar calon.
"Dengan harapan agar siswa bisa belajar menjadi calon pemimpin yang bisa mengutarakan ide dan gagasan ke depan," katanya.
Sementara itu, Ketua KPO SMAN 1 Saffanah Salsabilla Tomita mengatakan bahwa pemilihan ketua OSIS ini baru pertama kali dilakukan yang berkaitan dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
"P5 ini merupakan perwujudan kurikulum merdeka belajar, ini seru karena unik dan tahun lalu tidak ada event seperti ini," kata Tomita.
Saat ditanya bagaimana kesiapan dalam menyambut Pemilu 2024, Tomita mewakili siswa SMAN 1 Bandarlampung mengaku siap untuk memilih.
"Kami siap mencoblos pada pemilu mendatang," kata Tomita.
"Terutama kepada para pemilih pemula atau siswa kelas XII. Jadi ini merupakan momen atau upaya dalam mencerdaskan pelajar untuk bisa memilih sesuai hati nuraninya," kata Kepala SMAN 1 Bandar Lampung Ngimron Rosadi, dalam keterangannya di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan, pihaknya menggelar pemilihan ketua OSIS bertujuan agar pemahaman berdemokrasi pada siswa membaik, dan bisa lebih terorganisir saat terjun ke lapangan.
"Kami harapkan para siswa ini saat nanti lulus bisa terjun ke tengah masyarakat untuk menyukseskan setiap perhelatan pesta demokrasi," kata Ngimron.
Selain itu, pihaknya mengharapkan kegiatan tersebut bisa menghasilkan ketua OSIS SMAN 1 terbaik.
"Kami beberapa waktu lalu juga telah meminta narasumber dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menjelaskan demokrasi kepada siswa," katanya.
"Jadi nanti ketika ada pilpres dan pilkada, para siswa ini sudah bisa tahu tata caranya," katanya.
Panitia juga menggelar kegiatan kampanye hingga debat antar calon.
"Dengan harapan agar siswa bisa belajar menjadi calon pemimpin yang bisa mengutarakan ide dan gagasan ke depan," katanya.
Sementara itu, Ketua KPO SMAN 1 Saffanah Salsabilla Tomita mengatakan bahwa pemilihan ketua OSIS ini baru pertama kali dilakukan yang berkaitan dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
"P5 ini merupakan perwujudan kurikulum merdeka belajar, ini seru karena unik dan tahun lalu tidak ada event seperti ini," kata Tomita.
Saat ditanya bagaimana kesiapan dalam menyambut Pemilu 2024, Tomita mewakili siswa SMAN 1 Bandarlampung mengaku siap untuk memilih.
"Kami siap mencoblos pada pemilu mendatang," kata Tomita.