Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Bandarlampung menyatakan akan menggelar operasi pasar murah guna menekan harga pangan pada Oktober 2023 mendatang.

"Operasi pasar murah secepatnya dilakukan. Paling lambat awal bulan Oktober," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung Wilson Faisol, di Bandarlampung, Jumat.

Ia mengatakan sesuai dengan arahan Wali Kota Bandarlampung, operasi pasar murah tersebut akan dilakukan tiga putaran sampai dengan akhir Desember mendatang.

"Jadi nanti pasar murah akan hadir di 126 kelurahan, itu nanti kami buat tiga putaran sampai dengan akhir tahun. Mohon bantuan dan kerja samanya untuk menyosialisasikan program ini dalam rangka menekan harga bahan pokok," kata dia.

Wilson mengungkapkan untuk stok beras di Bandarlampung relatif aman, meskipun memang terdapat masalah produksi.

"Berdasarkan informasi yang saya dapatkan, stok beras di Bulog sampai dengan akhir tahun ini InsyaAllah cukup. Begitu pula dengan di pasaran, hanya saja harga beras memang sedang naik secara nasional," kata dia.

Menurutnya, kenaikan harga beras dipicu oleh musim kemarau yang mempengaruhi hasil panen padi di sejumlah wilayah.

"Namun begitu mudah-mudahan panen itu walaupun tidak seperti biasanya karena musim kemarau, bisa menutupi kebutuhan pasar terkait dengan beras," ujarnya.

Bahkan, lanjut dia, pemerintah pusat dan program dari Wali Kota Bandarlampung sudah dilakukan pembagian beras kepada masyarakat, dengan harapan hal tersebut dapat menekan harga beras.

"Dari program pemerintah pusat dan Pemkot Bandarlampung itu terdapat beberapa penduduk mendapatkan beras gratis masing-masing 10 kilogram di seluruh kecamatan," kata dia.

Pewarta : Dian Hadiyatna
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024