Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyebutkan stok cadangan benih daerah mencapai sebanyak 25,03 ton dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan petani di daerah itu.
"Cadangan Benih Daerah (CBD) pada tahun ini untuk Provinsi Lampung masih ada sebanyak 25,03 ton atau setara dengan luasan lahan pertanian 1.001 hektare," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung Bani Ispriyanto di Bandarlampung, Sabtu.
Ia mengatakan adanya fenomena El Nino yang tengah berlangsung tidak mempengaruhi ketersediaan benih di daerah itu.
"Adanya El Nino ini tidak mempengaruhi cadangan benih kita karena memang sudah disiapkan secara berkala. Dan untuk benih memang jumlahnya fluktuatif karena bisa saja sudah tersalurkan dan ada stok baru dari balai benih," katanya.
Dia menjelaskan semua cadangan benih yang tersedia dalam kondisi serta kualitas yang baik karena telah tersertifikasi.
"Untuk ketersediaan semua mencukupi dan pemerintah daerah menjaminnya, semua benih pun telah tersertifikasi benih tanaman pangan jadi dari daya kecambah, daya tumbuh, kadar air semua teruji," kata Ispriyanto.
Menurut dia, terkhusus untuk stok benih padi yang sudah tersertifikasi dan memiliki label ada 5,67 ton.
"Benih ini tersebar di Kabupaten Lampung Timur, Lampung Tengah, Lampung Selatan, Pringsewu dan Kota Metro," tambahnya.
Ia melanjutkan dengan adanya ketersediaan cadangan benih daerah tersebut diharapkan dapat digunakan oleh petani untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian yang ada.
"Kami menjamin benih lengkap di balai jadi bisa digunakan oleh petani untuk meningkatkan produktivitas terutama saat musim kering ini karena petani membutuhkan benih yang berkualitas untuk bertahan dari cuaca ekstrem," ucap dia.
"Cadangan Benih Daerah (CBD) pada tahun ini untuk Provinsi Lampung masih ada sebanyak 25,03 ton atau setara dengan luasan lahan pertanian 1.001 hektare," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung Bani Ispriyanto di Bandarlampung, Sabtu.
Ia mengatakan adanya fenomena El Nino yang tengah berlangsung tidak mempengaruhi ketersediaan benih di daerah itu.
"Adanya El Nino ini tidak mempengaruhi cadangan benih kita karena memang sudah disiapkan secara berkala. Dan untuk benih memang jumlahnya fluktuatif karena bisa saja sudah tersalurkan dan ada stok baru dari balai benih," katanya.
Dia menjelaskan semua cadangan benih yang tersedia dalam kondisi serta kualitas yang baik karena telah tersertifikasi.
"Untuk ketersediaan semua mencukupi dan pemerintah daerah menjaminnya, semua benih pun telah tersertifikasi benih tanaman pangan jadi dari daya kecambah, daya tumbuh, kadar air semua teruji," kata Ispriyanto.
Menurut dia, terkhusus untuk stok benih padi yang sudah tersertifikasi dan memiliki label ada 5,67 ton.
"Benih ini tersebar di Kabupaten Lampung Timur, Lampung Tengah, Lampung Selatan, Pringsewu dan Kota Metro," tambahnya.
Ia melanjutkan dengan adanya ketersediaan cadangan benih daerah tersebut diharapkan dapat digunakan oleh petani untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian yang ada.
"Kami menjamin benih lengkap di balai jadi bisa digunakan oleh petani untuk meningkatkan produktivitas terutama saat musim kering ini karena petani membutuhkan benih yang berkualitas untuk bertahan dari cuaca ekstrem," ucap dia.