Bandarlampung (ANTARA) - Universitas Lampung (Unila) menggelar forum diskusi bertajuk “Optimalisasi Sumber Daya Melalui Penguatan Kapasitas Kepemimpinan di Lingkungan Universitas Lampung“.

Penyelenggara diskusi itu menghadirkan Direktur Sumber Daya Ditjen Diktiristek Kemdikbudristek RI Mohammad Sofwan Effendi, sebagai narasumber. Peserta yang hadir pada forum ini di antaranya jajaran pimpinan tingkat universitas, fakultas, lembaga, dan unit kerja.

Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof Lusmeilia Afriani mengatakan, pertemuan tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara Dies Natalis Ke-58 Unila.

Dengan kehadiran Dr Mohammad Sofwan, Unila ingin kembali membahas tentang capaian visi misi Unila dan juga rencana-rencana kebijakan yang dipersiapkan Kemdikbudristek RI tahun depan.

“Alhamdulillah sekali Pak Direktur hari ini berkesempatan hadir di tengah-tengah kita, sehingga kita bisa berdiskusi tentang bagaimana Unila ke depannya untuk mencapai visi dan misi kita. Saat ini juga kita ingin tahu apa saja yang ingin direncanakan kementerian pada tahun 2024 mendatang,” ujarnya pula.

Prof Lusmeilia juga menyampaikan perkembangan terbaru Unila kepada Sofwan yang pernah menjabat sebagai Plt Rektor Unila itu.

Adapun perkembangan yang disampaikan mulai dari kondisi kegiatan belajar dan mengajar di Unila yang dilaporkan sudah kembali normal sejak Januari 2023, hasil pemilihan Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unila, pencapaian dosen FMIPA yang akan dilantik menjadi Atdikbud di KBRI Jerman, prestasi internasional yang diraih Unila, persiapan Unila untuk go international, kesiapan Unila yang ingin menjadi PTN-BH hingga perkembangan jumlah guru besar.

Mohammad Sofwan secara khusus memberikan materi tentang akselerasi guru besar. Dua poin yang disampaikannya dalam forum tersebut yakni Pengelolaan Dosen Masa Transisi dan Perumusan Transformasi Pengelolaan Dosen.

“Pada pengelolaan dosen masa transisi dibahas mengenai timeline kenaikan pangkat, ajuan klaim angka kredit, kenaikan jabatan, termasuk perbaikan baik berdasarkan kebijakan lama maupun yang baru,” kata Mohammad Sofwan

Sementara poin kedua berfokus pada kebijakan baru yang sedang dibuat untuk  transformasi tata kelola dosen dalam rangka memperkuat peran PT dalam pengelolaan dosen.

Setelah sesi pemaparan berakhir, acara yang dimoderatori Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof Rudy itu, memberikan kesempatan kepada para peserta untuk berdiskusi dengan narasumber.

Prof Rudy juga meminta agar para dekan memanfaatkan sesi diskusi dengan menyampaikan berbagai pertanyaan kepada Dr Mohammad Sofwan, mewakili para dosen di fakultasnya.

Baca juga: Unila gelar pelatihan PEKERTI bagi dosen Itera
Baca juga: UPT Perpustakaan Unila selenggarakan SNIPer 2023


Pewarta : Emir Fajar Saputra
Editor : Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024