Pekanbaru, (ANTARA) - Empat orang meninggal dunia dan satu lainnya dalam perawatan intensif akibat tersengat listrik di wilayah Ujung Tanjung, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, Selasa, sekitar pukul 09.00 WIB.
Empat korban yang meninggal adalah Diki Sanjaya, Edo Sumbolon, Jisrianto Andestra Purnama, dan Siregar. Sedangkan masih menjalani perawatan intensif adalah Untung Sagala
Kepala Kepolisian Resor Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto saat dikonfirmasi, Selasa, membenarkan peristiwa tersebut dan menjelaskan saat itu korban tengah memindahkan tenda di acara akikah lantaran menghalangi jalan.
Lima orang warga yang berada di belakang lokasi pesta berniat memindahkan tenda tersebut. Namun ujung tenda yang berbahan logam menyentuh kabel listrik tegangan tinggi milik PT PLN.
"Hal itu mengakibatkan kelima orang yang memindahkan tenda terkena aliran listrik dan dibawa ke Rumah Sakit Athaya Medica Ujung Tanjung," kata Andrian melalui pesan elektroniknya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan rumah sakit, empat orang dinyatakan meninggal dunia, sedangkan satu korban masih dalam perawatan intensif.
"Korban yang meninggal dunia kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan," ujar AKPB Andrian.
Empat korban yang meninggal adalah Diki Sanjaya, Edo Sumbolon, Jisrianto Andestra Purnama, dan Siregar. Sedangkan masih menjalani perawatan intensif adalah Untung Sagala
Kepala Kepolisian Resor Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto saat dikonfirmasi, Selasa, membenarkan peristiwa tersebut dan menjelaskan saat itu korban tengah memindahkan tenda di acara akikah lantaran menghalangi jalan.
Lima orang warga yang berada di belakang lokasi pesta berniat memindahkan tenda tersebut. Namun ujung tenda yang berbahan logam menyentuh kabel listrik tegangan tinggi milik PT PLN.
"Hal itu mengakibatkan kelima orang yang memindahkan tenda terkena aliran listrik dan dibawa ke Rumah Sakit Athaya Medica Ujung Tanjung," kata Andrian melalui pesan elektroniknya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan rumah sakit, empat orang dinyatakan meninggal dunia, sedangkan satu korban masih dalam perawatan intensif.
"Korban yang meninggal dunia kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan," ujar AKPB Andrian.