Bandarlampung (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Lampung Timur, Polda Lampung melaksanakan pengawalan tim kesenian Sanggar Melinting Waway Desa Nibung menuju Istana Negara untuk tampil di hadapan Presiden Joko Widodo pada Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-78.
"Pengawalan kami lakukan terhadap terhadap tim tari yang akan menampilkan tarian Cetik Kipas Melinting di depan Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo," kata Kapolres Lampung Timur AKBP M. Rizal Muchtar, dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung Senin.
Kapolres mengatakan pengawalan dilakukan selama enam hari mulai dari keberangkatan pada 13 Agustus hingga 18 Agustus 2023 mendatang usai mereka tampil pada HUT ke-78 RI.
Dimana, lanjut dia, sebanyak dua personel diberangkatkan melakukan pengawalan yakni Iptu Hendrikus Sudaryanto yang menjabat sebagai Kasi Propam serta Bripka Dika Yuliandri yang merupakan personel Polsek Gunung Pelindung.
"Pengawalan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan tim tari sampai di Istana Negara dengan selamat dan kembali dengan selamat juga," ucap Rizal.
Selain itu, Kapolres juga menyampaikan rasa bangga terhadap tim tari dari Lampung Timur, sebab hal tersebut merupakan sebuah kebanggaan bagi daerah ini yang yang mampu memperkenalkan dan menampilkan tarian tradisional sampai ke kancah nasional.
"Kami berharap dengan adanya pengawalan ini, tim tari ini dapat merasa aman dan nyaman selama perjalanan dan saat berada di Jakarta," kata dia.
"Pengawalan kami lakukan terhadap terhadap tim tari yang akan menampilkan tarian Cetik Kipas Melinting di depan Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo," kata Kapolres Lampung Timur AKBP M. Rizal Muchtar, dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung Senin.
Kapolres mengatakan pengawalan dilakukan selama enam hari mulai dari keberangkatan pada 13 Agustus hingga 18 Agustus 2023 mendatang usai mereka tampil pada HUT ke-78 RI.
Dimana, lanjut dia, sebanyak dua personel diberangkatkan melakukan pengawalan yakni Iptu Hendrikus Sudaryanto yang menjabat sebagai Kasi Propam serta Bripka Dika Yuliandri yang merupakan personel Polsek Gunung Pelindung.
"Pengawalan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan tim tari sampai di Istana Negara dengan selamat dan kembali dengan selamat juga," ucap Rizal.
Selain itu, Kapolres juga menyampaikan rasa bangga terhadap tim tari dari Lampung Timur, sebab hal tersebut merupakan sebuah kebanggaan bagi daerah ini yang yang mampu memperkenalkan dan menampilkan tarian tradisional sampai ke kancah nasional.
"Kami berharap dengan adanya pengawalan ini, tim tari ini dapat merasa aman dan nyaman selama perjalanan dan saat berada di Jakarta," kata dia.