Metro (ANTARA) - Warga sekitar Jalan Inspeksi Anak Sungai Batanghari, Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat mengeluhkan adanya tumpukan sampah di lokasi tersebut.

Sampah berserakan yang mayoritas plastik ini dibuang oleh masyarakat yang tidak bertanggungjawab. Tumpukan sampah itu telah lama berserakan tanpa diangkut oleh petugas kebersihan.

"Sudah lama di sana mas, memang sering ada orang buang. Setahu saya tidak pernah dibersihkan juga. Waktu ada informasi bersih-bersih dari Polres Metro itu memang tidak sampai sana," kata Idrus (62) salah seorang warga setempat, Kamis. 

Senada dikatakan Iwan (46) warga lainnya. Menurut dia, sampah yang berserakan tersebut telah lama dibiarkan dan setiap harinya pasti ada sampah baru yang dibuang oleh masyarakat tidak bertanggungjawab. 

"Sudah dari dulu itu, memang sepertinya banyak yang buang sampah ke sana. Mungkin buangnya pagi atau sore pas mau magrib, soalnya setiap kali saya mancing di sungai ini tidak pernah lihat ada yang buang, tapi setiap saya lewat selalu ada sampah baru," ungkapnya.

Ia berharap, seluruh lapisan masyarakat dapat bekerja sama untuk melakukan bersih-bersih dan menjaga lingkungan khususnya wilayah aliran sungai.

"Kalau harapannya ya dibersihkan, apalagi kan di Metro sering ada Jum'at bersih. Semoga setelah ada beritanya nanti, lokasi ini bisa dibersihkan bareng-bareng," harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Metro, Ardah mengaku baru mengetahui adanya tumpukan sampah di Jalan Inspeksi ini. Dirinya mengaku akan melakukan bersih-bersih pada Jum'at (21/7) besok.

"Belum dapat informasi, justru baru tahu ini, maka tadi saya langsung telepon Pak Kabid dan rencananya besok kita mau ke sana, kita mau angkut. Sudah kami jadwalkan,  besok rencananya kita bersama tim oranye akan melakukan bersih-bersih di lokasi itu," kata dia saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon. 

Ia menuturkan, tumpukan sampah kerap muncul di area bantaran sungai maupun irigasi, sehingga menjaga kebersihan lingkungan merupakan tanggungjawab semua pihak.

"Sampah itu menjadi permasalahan, dengan sampah yang ada di dekat hutan kota linara. Yang di sana itu sudah selalu kita angkut tapi ada lagi dan ada lagi, serta setiap kita pasang banner pasti bannernya selalu hilang," tandasnya.

Pewarta : Hendra Kurniawan
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024