Jambi (ANTARA) - Sejumlah atlet panahan nasional yang merupakan putra daerah akan tampil memperkuat kontingen kabupaten dan kota pada pertandingan cabang olahraga panahan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jambi 2023 di lapangan Stadion Mini Jambi, 11-15 Juli.
Penanggung jawab panitia cabang olahraga panahan Porprov Jambi 2023 Gusnadi di Jambi, Senin, mengatakan dari 177 atlet panahan yang ikut pada Porprov kali ini ada lima atlet nasional yang merupakan putra daerah Provinsi Jambi yang masih tampil dan ikut memperkuat kontingennya masing-masing untuk berlaga pada pesta olahraga dua tahunan tingkat Provinsi Jambi itu.
Pada cabang panahan, pada setiap Porpov selalu memperbolehkan para atlet nasional yang merupakan putra dan putri asli daerah Jambi untuk tampil dan mereka ikut sesuai aturan yang berlaku mulai dari batasan usia dan nomor pertandingan yang sudah ditetapkan panitia pelaksana.
"Kelima atlet nasional asal Jambi dan mereka sudah banyak meraih medali tingkat nasional dan internasional itu adalah pemanah putri Yuliana dan Megawati yang akan tampil di nomor pertandingan ronde internasional atau Fita berbagai jarak, kemudian bagian putranya ada Jerigo, Eko dan Alfian yang turun di nomor ronde nasional dan compound," kata Gusnadi.
Atlet panah Yuliana, Jerigo dan Alfian akan memperkuat kontigen Kota Jambi, Eko memperkuat kontingen Sarolangun dan Megawati (Bungo). Mereka adalah peraih medali emas, perak dan perunggu bagi Jambi pada PON lalu.
Mereka tampil di Porprov Jambi juga sebagai motivasi bagi para atlet panahan daerah lainnya bahwa pada ajang ini semua atlet sama untuk memperebutkan medali emas bagi kontingen mereka masing-masing.
"Dengan tampilnya para pemanah nasional itu, diharapkan bisa menjadi pemicu bagi atlet daerah untuk bisa bersemangat meraih prestasinya dan kualitas mereka juga akan teruji di ajang Porprov ini," kata Gusnadi.
Pada Porprov Jambi 2023 cabang olahraga panahan memperebutkan 15 medali emas diikuti sebanyak 177 atlet terdiri atas kontingen Kota Jambi menurunkan 23 atlet, Batanghari 12, Kerinci (6), Sungai Penuh (9), Merangin (7), Sarolangun dan Tebo masing-masing 14 atlet, Tanjabbar (16), Muarojambi (12), Bungo (8) dan Tanjabtim (10).
Penanggung jawab panitia cabang olahraga panahan Porprov Jambi 2023 Gusnadi di Jambi, Senin, mengatakan dari 177 atlet panahan yang ikut pada Porprov kali ini ada lima atlet nasional yang merupakan putra daerah Provinsi Jambi yang masih tampil dan ikut memperkuat kontingennya masing-masing untuk berlaga pada pesta olahraga dua tahunan tingkat Provinsi Jambi itu.
Pada cabang panahan, pada setiap Porpov selalu memperbolehkan para atlet nasional yang merupakan putra dan putri asli daerah Jambi untuk tampil dan mereka ikut sesuai aturan yang berlaku mulai dari batasan usia dan nomor pertandingan yang sudah ditetapkan panitia pelaksana.
"Kelima atlet nasional asal Jambi dan mereka sudah banyak meraih medali tingkat nasional dan internasional itu adalah pemanah putri Yuliana dan Megawati yang akan tampil di nomor pertandingan ronde internasional atau Fita berbagai jarak, kemudian bagian putranya ada Jerigo, Eko dan Alfian yang turun di nomor ronde nasional dan compound," kata Gusnadi.
Atlet panah Yuliana, Jerigo dan Alfian akan memperkuat kontigen Kota Jambi, Eko memperkuat kontingen Sarolangun dan Megawati (Bungo). Mereka adalah peraih medali emas, perak dan perunggu bagi Jambi pada PON lalu.
Mereka tampil di Porprov Jambi juga sebagai motivasi bagi para atlet panahan daerah lainnya bahwa pada ajang ini semua atlet sama untuk memperebutkan medali emas bagi kontingen mereka masing-masing.
"Dengan tampilnya para pemanah nasional itu, diharapkan bisa menjadi pemicu bagi atlet daerah untuk bisa bersemangat meraih prestasinya dan kualitas mereka juga akan teruji di ajang Porprov ini," kata Gusnadi.
Pada Porprov Jambi 2023 cabang olahraga panahan memperebutkan 15 medali emas diikuti sebanyak 177 atlet terdiri atas kontingen Kota Jambi menurunkan 23 atlet, Batanghari 12, Kerinci (6), Sungai Penuh (9), Merangin (7), Sarolangun dan Tebo masing-masing 14 atlet, Tanjabbar (16), Muarojambi (12), Bungo (8) dan Tanjabtim (10).