Bandung (ANTARA) - Universitas Padjadjaran (Unpad) mencatat telah menerima sebanyak 2.986 calon mahasiswa baru yang lolos melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2023.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran Prof Arief S Kartasasmita pada tahun 2023, SNBT untuk masuk ke Unpad diikuti oleh 50.909 peserta. Dia pun meminta para calon mahasiswa baru itu untuk mempersiapkan diri untuk perkuliahan.
"Perkuliahan di program studi lintas keilmuan akan sedikit berbeda dengan pelajaran yang selama ini diterima. Jadi pastikan untuk mempersiapkan agar bisa menyesuaikan," kata Arief di Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Dia menjelaskan, tiga program studi kelompok Saintek dengan jumlah peminat tertinggi yaitu pendidikan dokter (3.856), psikologi (3.079), dan teknik informatika (2.514). Sementara tiga program studi kelompok Sosiohumaniora dengan jumlah peminat tertinggi, menurutnya yaitu ilmu hukum (3.406), ilmu Komunikasi (2.533), dan manajemen (2.233).
Arief mengatakan, pihaknya akan mendesain metode pembelajaran untuk memudahkan calon mahasiswa dari lintas keilmuan berbeda dapat menyesuaikan dengan bidang ilmu di program studi yang dipilih.
Untuk itu, dia meminta peserta yang lolos segera untuk melakukan registrasi administratif sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Masa registrasi, kata dia, akan dilaksanakan pada 24–30 Juni 2023.
"Tidak ada pemanggilan ulang, semua sudah berdasarkan pengumuman dari Kemendikbudristek," katanya.
Bagi peserta yang belum lolos SNBT, menurutnya Unpad masih membuka pendaftaran program sarjana dan sarjana terapan melalui jalur mandiri. Dia mengatakan Seleksi Jalur Mandiri Unpad terdiri dari tiga jalur, yaitu jalur menggunakan nilai UTBK atau SMUP, jalur prestasi, serta jalur kelas internasional.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran Prof Arief S Kartasasmita pada tahun 2023, SNBT untuk masuk ke Unpad diikuti oleh 50.909 peserta. Dia pun meminta para calon mahasiswa baru itu untuk mempersiapkan diri untuk perkuliahan.
"Perkuliahan di program studi lintas keilmuan akan sedikit berbeda dengan pelajaran yang selama ini diterima. Jadi pastikan untuk mempersiapkan agar bisa menyesuaikan," kata Arief di Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Dia menjelaskan, tiga program studi kelompok Saintek dengan jumlah peminat tertinggi yaitu pendidikan dokter (3.856), psikologi (3.079), dan teknik informatika (2.514). Sementara tiga program studi kelompok Sosiohumaniora dengan jumlah peminat tertinggi, menurutnya yaitu ilmu hukum (3.406), ilmu Komunikasi (2.533), dan manajemen (2.233).
Arief mengatakan, pihaknya akan mendesain metode pembelajaran untuk memudahkan calon mahasiswa dari lintas keilmuan berbeda dapat menyesuaikan dengan bidang ilmu di program studi yang dipilih.
Untuk itu, dia meminta peserta yang lolos segera untuk melakukan registrasi administratif sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Masa registrasi, kata dia, akan dilaksanakan pada 24–30 Juni 2023.
"Tidak ada pemanggilan ulang, semua sudah berdasarkan pengumuman dari Kemendikbudristek," katanya.
Bagi peserta yang belum lolos SNBT, menurutnya Unpad masih membuka pendaftaran program sarjana dan sarjana terapan melalui jalur mandiri. Dia mengatakan Seleksi Jalur Mandiri Unpad terdiri dari tiga jalur, yaitu jalur menggunakan nilai UTBK atau SMUP, jalur prestasi, serta jalur kelas internasional.