Bandarlampung (ANTARA) - Komando Distrik (Kodim) 0410 Kota Bandarlampung menyebutkan sejumlah aksi telah dilakukan dalam upaya membantu pemerintah kota melakukan penurunan stunting.

"Langkah nyata sudah kami lakukan mulai dari program anak asuh hingga program Babinsa masuk dapur yang merupakan perintah langsung dari Bapak Kasad Jendral Dudung Abdurachman," kata Dandim 0410/KBL Kolonel Arm Tri Arto Subagio, di Bandarlampung, Minggu.

Dia pun mengatakan bahwa untuk program anak asuh, setiap Danramil di kota ini setidaknya memiliki dua hingga tiga anak asuh stunting yang harus diperhatikan asupan makanan dan gizinya.

"Bahkan saya sebagai Dandim pun memiliki lima anak asuh stunting," ujarnya.

Kemudian, lanjut dia, pada program Babinsa masuk dapur, para prajurit akan menengok warga yang dianggap kurang mampu di wilayahnya masing-masing guna melihat apakah pada hari itu warganya memasak makanan atau tidak.

"Kalau tidak ada maka para Babinsa akan bantu membawakan bahan makanan seperti telur atau menginformasikan kepada warga yang lebih mampu bahwa ada orang yang perlu di bantu, jadi itu langkah nyata kami Kodim 0410/KBL dalam membantu pemkot dalam upaya penurunan stunting," kata dia.

Sebelumnya dalam upaya percepatan penurunan stunting Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana juga telah membentuk Forum Generasi Remaja (Genre) Peduli Stunting.

Diharapkan para pemuda-pemudi yang tergabung dalam Forum Genre ini mampu mengedukasi masyarakat masyarakat terkait hal-hal yang bisa berpotensi memunculkan stunting seperti pernikahan dini dan lainnya.
 

Pewarta : Dian Hadiyatna
Editor : Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024