Pesisir Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat, Lampung, akan menyediakan gerai vaksinasi pada ajang kejuaraan selancar internasional, World Surfing League (WSL) Krui Pro QS 5000, meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah di cabut.
"Sama dengan tahun sebelumnya pada ajang Krui Pro 2023 ini kita akan menyiapkan gerai vaksinasi COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat, Tedi Zadmiko, di Krui, Selasa.
Ia mengatakan, namun untuk stok vaksinasi saat ini masih terbatas, tetapi pihaknya akan terus mengupayakan agar stoknya ditambah.
"Saat ajang Krui Pro itu nanti stok vaksinasi kita habis, nanti kita akan minta lagi ke provinsi untuk penambahan," kata dia.
Karena kata dia, untuk saat ini merek vaksinasi yang akan kita salurkan yakni inovac, dan itu jumlah nya terbatas.
Ia juga mengatakan, setiap kegiatan besar yang ada di kabupaten Pesisir Barat ini pihaknya selalu menyiapkan posko kesehatan.
"Setiap kita ada even besar pasti kita menyiapkan posko kesehatan, kalau nanti ada sesuatu nanti tidak kita inginkan kita selalu siap, dan apabila butuh penanganan lebih lanjut kita akan rujuk ke puskesmas terdekat ataupun rumah sakit," ujar dia.
Untuk diketahui bahwa Kabupaten Pesisir Barat, akan menggelar ajang kejuaraan internasional World Surfing League (WSL) Krui Pro QS 5000 pada tanggal 12 sampai 18 Juni 2023.
Selanjutnya ia menyampaikan, untuk saat ini peserta yang mendaftar untuk mengikuti kejuaraan internasional World Surfing League (WSL) Krui Pro QS 5000 di pantai Tanjung Setia sudah mencapai 291 orang dari 15 negara.
"Menurut data yang sudah masuk, update pendaftaran jumlah peserta WSL Krui Pro 2023 sudah mencapai 294 peserta," katanya.
Menurutnya, untuk jumlah peserta pihaknya menargetkan 200 peselancar pada tahun ini, namun hingga saat ini sudah ada 294 peserta baik mancanegara maupun domestik yang mendaftar untuk kejuaraan internasional itu.
"Target kami pada tahun ini hanya 200 peserta, namun sampai saat ini sudah ada 294 peselancar yang mendaftar," ujarnya.
"Sama dengan tahun sebelumnya pada ajang Krui Pro 2023 ini kita akan menyiapkan gerai vaksinasi COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat, Tedi Zadmiko, di Krui, Selasa.
Ia mengatakan, namun untuk stok vaksinasi saat ini masih terbatas, tetapi pihaknya akan terus mengupayakan agar stoknya ditambah.
"Saat ajang Krui Pro itu nanti stok vaksinasi kita habis, nanti kita akan minta lagi ke provinsi untuk penambahan," kata dia.
Karena kata dia, untuk saat ini merek vaksinasi yang akan kita salurkan yakni inovac, dan itu jumlah nya terbatas.
Ia juga mengatakan, setiap kegiatan besar yang ada di kabupaten Pesisir Barat ini pihaknya selalu menyiapkan posko kesehatan.
"Setiap kita ada even besar pasti kita menyiapkan posko kesehatan, kalau nanti ada sesuatu nanti tidak kita inginkan kita selalu siap, dan apabila butuh penanganan lebih lanjut kita akan rujuk ke puskesmas terdekat ataupun rumah sakit," ujar dia.
Untuk diketahui bahwa Kabupaten Pesisir Barat, akan menggelar ajang kejuaraan internasional World Surfing League (WSL) Krui Pro QS 5000 pada tanggal 12 sampai 18 Juni 2023.
Selanjutnya ia menyampaikan, untuk saat ini peserta yang mendaftar untuk mengikuti kejuaraan internasional World Surfing League (WSL) Krui Pro QS 5000 di pantai Tanjung Setia sudah mencapai 291 orang dari 15 negara.
"Menurut data yang sudah masuk, update pendaftaran jumlah peserta WSL Krui Pro 2023 sudah mencapai 294 peserta," katanya.
Menurutnya, untuk jumlah peserta pihaknya menargetkan 200 peselancar pada tahun ini, namun hingga saat ini sudah ada 294 peserta baik mancanegara maupun domestik yang mendaftar untuk kejuaraan internasional itu.
"Target kami pada tahun ini hanya 200 peserta, namun sampai saat ini sudah ada 294 peselancar yang mendaftar," ujarnya.