Bandarlampung (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung menyebutkan kinerja sektor perbankan syariah di daerah setempat cukup baik dengan pertumbuhan dua digit baik untuk pembiayaan maupun penghimpunan dana pihak ketiga masyarakat.

"Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah (BUS/UUS) mengalami pertumbuhan pembiayaan secara year on year sebesar 23,34 persen atau meningkat Rp780 miliar dan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) pembiayaan meningkat sebesar 15,58 persen atau meningkat Rp96 miliar," kata Kepala OJK Lampung, Bambang Hermanto, di Bandarlampung, Minggu.

Sementara, lanjutnya, penghimpunan dana pihak ketiga di masing-masing jenis perbankan syariah tersebut di atas mencapai pertumbuhan year on year sebesar 11,20 persen (BUS/UUS) dan 13,78 persen (BPRS).

Ia menyebutkan pertumbuhan pembiayaan dan dana pihak ketiga yang cukup signifikan ini diharapkan juga mampu menggerakkan ekosistem ekonomi berbasis syariah di Provinsi Lampung.

Di sisi lain, Bambang mengatakan kinerja perbankan di daerah setempat cukup baik mengingat penyaluran kredit atau pembiayaan menunjukkan optimisme dan berfungsinya lembaga intermediasi dengan baik.

"Hal itu, tercermin dari penyaluran kredit ata u pembiayaan posisi triwulan 1-2023 yang mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan triwulan 1-2022 year on year (yoy) yaitu meningkat sebesar Rp4,065 triliun atau 5,65 persen yaitu dari sebesar Rp71,91 triliun," katanya.

Ia menyebutkan bahwa dari sisi total aset perbankan di Provinsi Lampung posisi triwulan 1-2023, tercatat mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan triwulan 1-2022 yaitu meningkat sebesar 5,10 persen dari sebesar Rp110,65 triliun menjadi sebesar Rp116,29 triliun.

 

Pewarta : Agus Wira Sukarta
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024