Bandarlampung (ANTARA) - Asisten Teritorial Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Aster Kasad) Mayjen Mumahammad Hasan meminta Kodim 0410/KBL mengerjakan secara optimal kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahun 2023 di wilayah Kota Bandarlampung.
"Saya minta kepada Dandim 0410/KBL harus mengerjakannya TMMD sebaik-baiknya," kata Mayjen TNI AD M Hasan, di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan bahwa anggaran yang dialokasi pada TMMD ke -116 itu di wilayah Bandarlampung dapat memperbaiki tiga rumah masyarakat yang tidak layak huni.
"Jadi saya sudah sampaikan juga bahwa yang diberikan pemerintah daerah ini kan adalah uang rakyat sehingga kami harus mempertanggungjawabkan itu," kata dia.
Pada sisi lain, dia menyebutkan bahwa pada 2023 ini, TMMD ke-116 diikuti oleh 150 Kodim.
"Bandarlampung ini unik, meski terkadang tidak ada TMMD, tetapi selalu rutin mengadakan kegiatan serupa dengan nama Karya Bakti bahkan sampai dua kali setiap tahunnya, baik sekala besar maupun kecil," kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan bahwa pada program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 di wilayah Panjang Utara, yang berkolaborasi dengan Kodim 0410/KBL, fokus pada kegiatan yakni penanggulangan sampah di daerah pesisir pantai di daerah itu.
“Fokus ke penanggulangan sampah yang menumpuk, ke depannya sampah-sampah ini akan diatasi secara bersama,” kata dia.
Selain itu, di daerah pesisir pantai panjang juga akan dilakukan pembuatan tanggul penahan ombak sepanjang 150 meter, termasuk sanitasi yang ada di daerah ini.
"Tentu diharapkan kegiatan ini (TMMD) dapat berkelanjutan di seluruh wilayah Bandarlampung dan tak hanya dilakukan di satu kelurahan saja, karena giat seperti ini dampaknya dapat dirasakan langsung masyarakat," kata dia.
"Saya minta kepada Dandim 0410/KBL harus mengerjakannya TMMD sebaik-baiknya," kata Mayjen TNI AD M Hasan, di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan bahwa anggaran yang dialokasi pada TMMD ke -116 itu di wilayah Bandarlampung dapat memperbaiki tiga rumah masyarakat yang tidak layak huni.
"Jadi saya sudah sampaikan juga bahwa yang diberikan pemerintah daerah ini kan adalah uang rakyat sehingga kami harus mempertanggungjawabkan itu," kata dia.
Pada sisi lain, dia menyebutkan bahwa pada 2023 ini, TMMD ke-116 diikuti oleh 150 Kodim.
"Bandarlampung ini unik, meski terkadang tidak ada TMMD, tetapi selalu rutin mengadakan kegiatan serupa dengan nama Karya Bakti bahkan sampai dua kali setiap tahunnya, baik sekala besar maupun kecil," kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan bahwa pada program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 di wilayah Panjang Utara, yang berkolaborasi dengan Kodim 0410/KBL, fokus pada kegiatan yakni penanggulangan sampah di daerah pesisir pantai di daerah itu.
“Fokus ke penanggulangan sampah yang menumpuk, ke depannya sampah-sampah ini akan diatasi secara bersama,” kata dia.
Selain itu, di daerah pesisir pantai panjang juga akan dilakukan pembuatan tanggul penahan ombak sepanjang 150 meter, termasuk sanitasi yang ada di daerah ini.
"Tentu diharapkan kegiatan ini (TMMD) dapat berkelanjutan di seluruh wilayah Bandarlampung dan tak hanya dilakukan di satu kelurahan saja, karena giat seperti ini dampaknya dapat dirasakan langsung masyarakat," kata dia.