Semarang (ANTARA) - Polisi menyebut jasad pria yang ditemukan dalam kondisi dicor beton di sebuah tempat pengisian ulang air di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang, Senin, merupakan korban mutilasi.
"Setelah digali untuk dievakuasi, korban diduga dimutilasi sebelum dicor beton," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.
Menurut dia, tubuh korban ditemukan dalam empat bagian, yakni dipotong tangan kanan, kiri, serta kepala.
Dari hasil pemeriksaan, kata dia, korban diketahui bernama Irwan Hutagalung yang merupakan pemilik tempat isi ulang air tersebut. Polisi masih memeriksa saksi-saksi, termasuk keluarga korban.
Selain itu, menurut Kaporestabes, penyidik masih mendalami kemungkinan adanya barang berharga milik korban yang hilang.
Sebelumnya, sesosok jasad pria yang diduga korban pembunuhan ditemukan tak bernyawa dengan kondisi dicor beton di sebuah tempat pengisian ulang air di Jalan Mulawarman Raya, Kota Semarang, Senin.
Korban pertama kali ditemukan setelah adanya laporan masyarakat yang curiga dengan kondisi tempat usaha isi ulang air yang tutup beberapa hari terakhir dan tercium bau menyengat di sekitarnya.
Saksi kemudian melapor ke polisi setelah melihat kaki namun bagian tubuhnya telah dicor beton tersebut.
"Setelah digali untuk dievakuasi, korban diduga dimutilasi sebelum dicor beton," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.
Menurut dia, tubuh korban ditemukan dalam empat bagian, yakni dipotong tangan kanan, kiri, serta kepala.
Dari hasil pemeriksaan, kata dia, korban diketahui bernama Irwan Hutagalung yang merupakan pemilik tempat isi ulang air tersebut. Polisi masih memeriksa saksi-saksi, termasuk keluarga korban.
Selain itu, menurut Kaporestabes, penyidik masih mendalami kemungkinan adanya barang berharga milik korban yang hilang.
Sebelumnya, sesosok jasad pria yang diduga korban pembunuhan ditemukan tak bernyawa dengan kondisi dicor beton di sebuah tempat pengisian ulang air di Jalan Mulawarman Raya, Kota Semarang, Senin.
Korban pertama kali ditemukan setelah adanya laporan masyarakat yang curiga dengan kondisi tempat usaha isi ulang air yang tutup beberapa hari terakhir dan tercium bau menyengat di sekitarnya.
Saksi kemudian melapor ke polisi setelah melihat kaki namun bagian tubuhnya telah dicor beton tersebut.