Phnom Penh (ANTARA) - Tim bola voli putra Indonesia sukses meraih kemenangan telak 3-0 (25-18, 25-21, 25-16) atas Kamboja pada laga lanjutan SEA Games 2023 di Olympic Indoor Stadium, Sabtu meski di sepanjang pertandingan terus mendapatkan teror dari suporter tuan rumah.
Pada laga ketiga ini, Indonesia menurunkan formasi enam terbaik yakni Hendra Kurniawan, Fahri Septian, Rivan Nurmulki, Doni Haryono berikut sang setter Dio Zulfikri dan libero Henry Ade.
Bertanding di hadapan ribuan suporter tuan rumah, tim asuhan Jeff Jiang Jie bermain dengan tenang. Bahkan Fahri yang mendapatkan bola pertama membawa timnas unggul 2-0. Tuan rumah sempat menyamakan kedudukan, namun timnas mampu kembali unggul.
Tim tuan rumah sempat mendekat 10-12, namun Rivan Nurmulki dan kawan-kawan tetap tenang dalam menjaga keunggulan. Timnas Indonesia terus memimpin dengan dan akhirnya mampu mengakhiri set pertama dengan 25-18.
Memasuki set kedua laga berlangsung ketat. Kedua tim saling bergantian mengemas poin. Tim tuan rumah bahkan meminta tayangan ulang untuk memastikan poin dan membuat kedudukan sama kuat, 3-3. Namun timnas Indonesia tetap tenang dan langsung tancap gas lewat sang motor Rivan Nurmulki dan membuat keunggulan 12-7.
Meski terus mendapatkan tekanan, sang juara bertahan ini tetap menerapkan permainan yang apik. Kondisi ini membuat tim tuan rumah kesulitan untuk menambah poin. Akhirnya, Fahri Septian dan kawan-kawan mampu mengakhiri set kedua dengan 25-21.
Unggul 2-0 tidak membuat tim Indonesia mengendorkan serangan. Meski diteror suporter satu stadion tim asuhan Jeff Jiang Jie ini tetap tenang dan langsung bisa unggul jauh 12-6. Masuknya Farhan Halim dan sang setter Nizar Zulfikar membuat daya serang meningkat.
Suporter tuan rumah sebenarnya terus memberikan dukungan sepanjang laga, namun apa yang dilakukan justru membuat tim Indonesia yang sudah memastikan semifinal lebih bersemangat dan mengakhiri laga dengan skor 25-16.
Pada laga ketiga ini, Indonesia menurunkan formasi enam terbaik yakni Hendra Kurniawan, Fahri Septian, Rivan Nurmulki, Doni Haryono berikut sang setter Dio Zulfikri dan libero Henry Ade.
Bertanding di hadapan ribuan suporter tuan rumah, tim asuhan Jeff Jiang Jie bermain dengan tenang. Bahkan Fahri yang mendapatkan bola pertama membawa timnas unggul 2-0. Tuan rumah sempat menyamakan kedudukan, namun timnas mampu kembali unggul.
Tim tuan rumah sempat mendekat 10-12, namun Rivan Nurmulki dan kawan-kawan tetap tenang dalam menjaga keunggulan. Timnas Indonesia terus memimpin dengan dan akhirnya mampu mengakhiri set pertama dengan 25-18.
Memasuki set kedua laga berlangsung ketat. Kedua tim saling bergantian mengemas poin. Tim tuan rumah bahkan meminta tayangan ulang untuk memastikan poin dan membuat kedudukan sama kuat, 3-3. Namun timnas Indonesia tetap tenang dan langsung tancap gas lewat sang motor Rivan Nurmulki dan membuat keunggulan 12-7.
Meski terus mendapatkan tekanan, sang juara bertahan ini tetap menerapkan permainan yang apik. Kondisi ini membuat tim tuan rumah kesulitan untuk menambah poin. Akhirnya, Fahri Septian dan kawan-kawan mampu mengakhiri set kedua dengan 25-21.
Unggul 2-0 tidak membuat tim Indonesia mengendorkan serangan. Meski diteror suporter satu stadion tim asuhan Jeff Jiang Jie ini tetap tenang dan langsung bisa unggul jauh 12-6. Masuknya Farhan Halim dan sang setter Nizar Zulfikar membuat daya serang meningkat.
Suporter tuan rumah sebenarnya terus memberikan dukungan sepanjang laga, namun apa yang dilakukan justru membuat tim Indonesia yang sudah memastikan semifinal lebih bersemangat dan mengakhiri laga dengan skor 25-16.