Bandarlampung (ANTARA) - Umat Islam Bandarlampung memeriahkan hari kemenangan atau malam 1 Sayawal 1444 Hijriah dengan melakukan takbir keliling kota setempat menggunakan kendaraan roda empat bak terbuka.
Pantauan wartawan di Pusat Pemerintahan Kota Bandarlampung, Jumat malam, menjelang pukul 21.00 sejumlah mobil bak terbuka yang bermuatan sepuluhan hingga belasan orang bergantian hilir mudik melewati jalan Doktor Susilo dan Diponegoro sambil melantunkan Takbir.
Di Bundaran Lungsir yang berada diantara Jalan Dokter Susilo dan Diponegoro, yang menjadi pusat tongkrongan di kota setempat terlihat telah berkumpul kaula muda-mudi serta orang tua dan keluarga sedang bersantai menikmati suasana malam Hari Raya Idul Fitri sambil menenggak minuman.
Personel polisi pun terlihat telah berjaga dan mengatur arus lalu lintas di kedua ruas jalan tersebut yang terlihat ramai oleh kendaraan roda dua serta roda empat.
Sayup-sayup takbir nan indah terdengar dari surau ataupun masjid yang berada di kota setempat bercampur dengan dentuman kembang api yang dinyalakan oleh masyarakat menambah hidup suasana malam takbir di kota setempat.
Salah seorang warga Bandarlampung Maimunah, mengatakan tidak terasa terganggu dengan adanya takbir keliling menggunakan kendaraan yang dilakukan sejumlah masyarakat dalam menyambut Idul Fitri.
"Tidak terganggu, karena memang malam ini adalah momennya bagi umat Islam menyambut kemenangan setelah berpuasa selama 1 bulan penuh," kata dia.
Namun begitu, ia pun berharap agar pada malam takbir ini, tidak terjadi suatu peristiwa yang menimpa orang-orang yang melakukan takbir berkeliling menggunakan mobil.
"Boleh saja merayakan kemenangan dan melantunkan takbir tapi harus hati-hati juga, jaga keselamatan karena besok kita harus berlebaran bersama keluarga," kata dia.
Warga lainnya Rido Juan mengatakan bahwa tak menjadi masalah dengan adanya keramaian yang terjadi di pusat-pusat kota, begitu pula dengan takbir keliling yang dilakukan oleh sejumlah masyarakat menggunakan kendaraan bak terbuka.
"Ga papa, senang-senang aja, karena kan ini momen jadi tak masalah, kan tidak tiap hari juga," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana telah menghimbau masyarakat tidak melakukan takbir keliling menggunakan truk maupun mobil bak terbuka serta menghidupkan kembang api guna keamanan masyarakat pada malam takbir.
Pantauan wartawan di Pusat Pemerintahan Kota Bandarlampung, Jumat malam, menjelang pukul 21.00 sejumlah mobil bak terbuka yang bermuatan sepuluhan hingga belasan orang bergantian hilir mudik melewati jalan Doktor Susilo dan Diponegoro sambil melantunkan Takbir.
Di Bundaran Lungsir yang berada diantara Jalan Dokter Susilo dan Diponegoro, yang menjadi pusat tongkrongan di kota setempat terlihat telah berkumpul kaula muda-mudi serta orang tua dan keluarga sedang bersantai menikmati suasana malam Hari Raya Idul Fitri sambil menenggak minuman.
Personel polisi pun terlihat telah berjaga dan mengatur arus lalu lintas di kedua ruas jalan tersebut yang terlihat ramai oleh kendaraan roda dua serta roda empat.
Sayup-sayup takbir nan indah terdengar dari surau ataupun masjid yang berada di kota setempat bercampur dengan dentuman kembang api yang dinyalakan oleh masyarakat menambah hidup suasana malam takbir di kota setempat.
Salah seorang warga Bandarlampung Maimunah, mengatakan tidak terasa terganggu dengan adanya takbir keliling menggunakan kendaraan yang dilakukan sejumlah masyarakat dalam menyambut Idul Fitri.
"Tidak terganggu, karena memang malam ini adalah momennya bagi umat Islam menyambut kemenangan setelah berpuasa selama 1 bulan penuh," kata dia.
Namun begitu, ia pun berharap agar pada malam takbir ini, tidak terjadi suatu peristiwa yang menimpa orang-orang yang melakukan takbir berkeliling menggunakan mobil.
"Boleh saja merayakan kemenangan dan melantunkan takbir tapi harus hati-hati juga, jaga keselamatan karena besok kita harus berlebaran bersama keluarga," kata dia.
Warga lainnya Rido Juan mengatakan bahwa tak menjadi masalah dengan adanya keramaian yang terjadi di pusat-pusat kota, begitu pula dengan takbir keliling yang dilakukan oleh sejumlah masyarakat menggunakan kendaraan bak terbuka.
"Ga papa, senang-senang aja, karena kan ini momen jadi tak masalah, kan tidak tiap hari juga," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana telah menghimbau masyarakat tidak melakukan takbir keliling menggunakan truk maupun mobil bak terbuka serta menghidupkan kembang api guna keamanan masyarakat pada malam takbir.