Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta pembangunan infrastruktur jalan di daerahnya harus tahan lama dan berkualitas.
"Jadi Lampung ini punya kemampuan Rp7,3 triliun ini dibagi ke berbagai sektor, dan untuk pembangunan infrastruktur mendapatkan Rp900 miliar," ujar Arinal Djunaidi, di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan dengan dana tersebut maka perbaikan infrastruktur akan berusaha untuk terus dilakukan.
"Meski terbatas anggaran, namun perbaikan akan terus dilakukan. Akan tetapi jalan harus tahan lama dan berkualitas," tambahnya.
Ia pun meminta dinas terkait untuk memastikan kualitas dari semua material konstruksi yang digunakan dalam perbaikan jalan.
"Sebaiknya jalan yang dibangun harus berkualitas, jangan sampai ada kejadian baru tiga tahun dibangun sudah rusak. Saya minta kepada dinas terkait pastikan kualitas semua material," ucap dia.
Menurut dia seharusnya dengan berkualitasnya material, maka daya tahan infrastruktur jalan mampu bertahan hingga 15-20 tahun.
"Kalau kualitas memadai seharusnya aspal tidak mudah rusak. Kami harapkan semua pekerjaan perbaikan jalan ini segera selesai, sambil terus ditingkatkan pendapatan daerah (PAD) untuk mengerjakan pekerjaan lainnya," ujar dia lagi.
Diketahui berdasarkan data Dinas Bina Marga Bina Konstruksi Provinsi Lampung dari total panjang jalan yang menjadi kewenangan provinsi sepanjang adalah 1.693,273 kilometer, dengan 98 ruas jalan yang di bagi dalam 16 koridor.
Dari jumlah tersebut untuk jalan dengan kondisi mantap ada 76,85 persen dan tidak mantap sebanyak 23,15 persen.
Dengan kondisi jalan rusak berat sepanjang 256,471 kilometer, rusak ringan 131,076 kilometer, rusak sedang 468,630 kilometer, dan kondisi baik 832,666 kilometer.
Baca juga: Keluarga Tiktokers Bima tak ingin masalah terus berlanjut panjang
Baca juga: TikTokers diadukan ke polisi dinilai melanggar kebebasan berpendapat
Baca juga: Pengaduan TikTokers Bima Yudho ke polisi dinilai langgar kebebasan berpendapat
Baca juga: Polda Lampung sudah terima laporan atas Tiktokers Bima
"Jadi Lampung ini punya kemampuan Rp7,3 triliun ini dibagi ke berbagai sektor, dan untuk pembangunan infrastruktur mendapatkan Rp900 miliar," ujar Arinal Djunaidi, di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan dengan dana tersebut maka perbaikan infrastruktur akan berusaha untuk terus dilakukan.
"Meski terbatas anggaran, namun perbaikan akan terus dilakukan. Akan tetapi jalan harus tahan lama dan berkualitas," tambahnya.
Ia pun meminta dinas terkait untuk memastikan kualitas dari semua material konstruksi yang digunakan dalam perbaikan jalan.
"Sebaiknya jalan yang dibangun harus berkualitas, jangan sampai ada kejadian baru tiga tahun dibangun sudah rusak. Saya minta kepada dinas terkait pastikan kualitas semua material," ucap dia.
Menurut dia seharusnya dengan berkualitasnya material, maka daya tahan infrastruktur jalan mampu bertahan hingga 15-20 tahun.
"Kalau kualitas memadai seharusnya aspal tidak mudah rusak. Kami harapkan semua pekerjaan perbaikan jalan ini segera selesai, sambil terus ditingkatkan pendapatan daerah (PAD) untuk mengerjakan pekerjaan lainnya," ujar dia lagi.
Diketahui berdasarkan data Dinas Bina Marga Bina Konstruksi Provinsi Lampung dari total panjang jalan yang menjadi kewenangan provinsi sepanjang adalah 1.693,273 kilometer, dengan 98 ruas jalan yang di bagi dalam 16 koridor.
Dari jumlah tersebut untuk jalan dengan kondisi mantap ada 76,85 persen dan tidak mantap sebanyak 23,15 persen.
Dengan kondisi jalan rusak berat sepanjang 256,471 kilometer, rusak ringan 131,076 kilometer, rusak sedang 468,630 kilometer, dan kondisi baik 832,666 kilometer.
Baca juga: Keluarga Tiktokers Bima tak ingin masalah terus berlanjut panjang
Baca juga: TikTokers diadukan ke polisi dinilai melanggar kebebasan berpendapat
Baca juga: Pengaduan TikTokers Bima Yudho ke polisi dinilai langgar kebebasan berpendapat
Baca juga: Polda Lampung sudah terima laporan atas Tiktokers Bima