Kota Bengkulu (ANTARA) - Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan (Basarnas) Bengkulu mengevakuasi anak buah kapal (ABK) motor Meratus Kariangau asal Bangkalan Provinsi Jawa Timur yaitu K (50) dengan kondisi meninggal dunia.
 
Kepala Basarnas Bengkulu M. Arafah di Kota Bengkulu mengatakan bahwa korban ditemukan meninggal dunia di dalam kapal saat melintas di Perairan Bengkulu menuju Pelabuhan Tanjung Priok.
 
"Saat mendengar informasi tersebut Tim Rescue Basarnas Bengkulu bergerak menuju Pelabuhan Pulau Baai untuk menjemput dan mengetahui kondisi korban," ujar dia di Kota Bengkulu, Sabtu.
 
Ia menerangkan bahwa, informasi keberadaan korban diketahui setelah rekannya yaitu D yang merupakan agen kapal menghubungi Basarnas Bengkulu untuk permohonan evakuasi korban dan dipulangkan ke rumah duka.
 
Kemudian, KM Meratus Kariangau telah sampai dan bersandar di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, selanjutnya tim SAR Gabungan yang terdiri dari KKP, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).
 
Selanjutnya, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda dan Lanal Bengkulu bergerak menuju lokasi kapal bersandar.
 
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), kemudian tim gabungan mengevakuasi korban," sebut Arafah.
 
Diketahui, korban berlayar dari Padang, Sumatera Barat dan saat ini korban telah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk menjalani pemeriksaan.

"Korban telah dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa dan akan segera dibawa ke rumah duka di Kabupaten Bangkalan Provinsi Jawa Timur," terangnya.
 
 


 

Pewarta : Anggi Mayasari
Editor : Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024