Jakarta (ANTARA) - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menyambut Ramadhan dan Lebaran 2023 meluncurkan eSIM di Indonesia yang berarti dengan teknologi ini pelanggan bisa menggunakan layanan telekomunikasi 4G LTE tanpa menggunakan kartu SIM fisik yang selama ini banyak dilakukan masyarakat.
"eSIM atau SIM elektronik tidak memiliki wujud fisik, melainkan modul yang terintegrasi dan melekat di dalam ponsel," kata Direktur & Chief Commercial Officer XL Axiata David Arcelus Oses dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.
Embedded SIM alias eSIM memiliki fungsi yang sama dengan kartu SIM tradisional, dapat digunakan untuk menyambungkan ponsel ke layanan seluler seperti panggilan telepon, SMS, dan internet.
"Kita selalu mengikuti perkembangan teknologi dan perangkat yang bisa menggunakan eSIM tentunya yang sudah memiliki alat pendukung. Kita tetap bisa menjamin keamanan pengguna eSIM agar tidak diretas pihak lain," kata David.
XL menawarkan eSIM untuk pelanggan prabayar dan menyediakan pembelian eSIM tanpa harus membeli secara fisik lewat toko. Pelanggan juga bisa mendapatkan kuota lebih besar dan masa berlaku yang lebih panjang.
Selain itu, pelanggan juga tidak perlu menunggu untuk waktu pengiriman. Pengguna layanan seluler berbasis eSIM juga dijanjikan bakal mendapatkan kuota lebih besar dan masa berlaku yang lebih panjang.
Sementara khusus untuk pelanggan baru, eSIM XL saat ini dapat di beli di situs resmi toko online XL mulai Rp30 ribu hingga Rp60 ribu dengan total kuota hingga 166 GB, termasuk bonus dobel kuota setahun penuh. Pelanggan lama juga bisa mendapatkan eSIM di 27 gerai XL Center, gerai lainnya akan menyusul.
eSIM pertama kali hadir di Indonesia melalui operator seluler Smartfren sekira 2018 saat iPhone mulai menerapkan solusi serupa.
"eSIM atau SIM elektronik tidak memiliki wujud fisik, melainkan modul yang terintegrasi dan melekat di dalam ponsel," kata Direktur & Chief Commercial Officer XL Axiata David Arcelus Oses dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.
Embedded SIM alias eSIM memiliki fungsi yang sama dengan kartu SIM tradisional, dapat digunakan untuk menyambungkan ponsel ke layanan seluler seperti panggilan telepon, SMS, dan internet.
"Kita selalu mengikuti perkembangan teknologi dan perangkat yang bisa menggunakan eSIM tentunya yang sudah memiliki alat pendukung. Kita tetap bisa menjamin keamanan pengguna eSIM agar tidak diretas pihak lain," kata David.
XL menawarkan eSIM untuk pelanggan prabayar dan menyediakan pembelian eSIM tanpa harus membeli secara fisik lewat toko. Pelanggan juga bisa mendapatkan kuota lebih besar dan masa berlaku yang lebih panjang.
Selain itu, pelanggan juga tidak perlu menunggu untuk waktu pengiriman. Pengguna layanan seluler berbasis eSIM juga dijanjikan bakal mendapatkan kuota lebih besar dan masa berlaku yang lebih panjang.
Sementara khusus untuk pelanggan baru, eSIM XL saat ini dapat di beli di situs resmi toko online XL mulai Rp30 ribu hingga Rp60 ribu dengan total kuota hingga 166 GB, termasuk bonus dobel kuota setahun penuh. Pelanggan lama juga bisa mendapatkan eSIM di 27 gerai XL Center, gerai lainnya akan menyusul.
eSIM pertama kali hadir di Indonesia melalui operator seluler Smartfren sekira 2018 saat iPhone mulai menerapkan solusi serupa.