Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung segera menggelar kontes ternak dan panen pedet secara serentak guna mendukung peningkatan produktivitas ternak lokal berkualitas.
"Sabtu besok Pemerintah Provinsi Lampung mendapatkan amanah dari Kementerian Pertanian untuk menggelar kontes ternak dan panen pedet secara serentak hasil program SIKOMANDAN," ujar Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Anwar Fuadi di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan pelaksanaan kontes ternak dan panen pedet serentak yang akan dilaksanakan esok hari itu berlokasi di Kecamatan Tanjung Sari, Lampung Selatan merupakan salah satu upaya mendukung peningkatan produktivitas di sektor peternakan.
"Berdasarkan arahan memang yang ikut serta dalam kontes itu ada di wilayah sumber bibit. Dan ada satu lokasi berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian yang ditetapkan sebagai sumber bibit sapi yaitu di Tanjung Sari, Lampung Selatan," katanya.
Dia menjelaskan untuk pelaksanaan panen pedet serentak, nantinya akan menghadirkan 400-500 ekor pedet jenis sapi lokal varietas peranakan ongole atau PO sebagai perwakilan.
"Ini dilakukan paralel di 10 provinsi termasuk Lampung. Besok karena lokasi terbatas hanya perwakilan saja yang datang sekitar 400-500 ekor. Sedangkan untuk kontes ternak yang akan ditampilkan merupakan sapi hasil transfer embrio," ucapnya.
Ia melanjutkan pada 2022 tercatat angka kelahiran SIKOMANDAN ada 161.549 sapi, atau 102,13 persen dari target yang telah ditetapkan.
"Dan pada 2023 ini ditargetkan angka kelahiran pedet sebanyak 161.740 sapi, diharapkan ini dapat terus bertambah sebab Lampung menjadi lumbung ternak," tambahnya.
Diketahui Kecamatan Tanjung Sari, Lampung Selatan telah dicanangkan sebagai kawasan sentra peternakan rakyat serta sumber bibit sapi. Adanya hal tersebut menjadi salah satu upaya Provinsi Lampung dalam mendukung program swasembada daging nasional.
"Sabtu besok Pemerintah Provinsi Lampung mendapatkan amanah dari Kementerian Pertanian untuk menggelar kontes ternak dan panen pedet secara serentak hasil program SIKOMANDAN," ujar Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Anwar Fuadi di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan pelaksanaan kontes ternak dan panen pedet serentak yang akan dilaksanakan esok hari itu berlokasi di Kecamatan Tanjung Sari, Lampung Selatan merupakan salah satu upaya mendukung peningkatan produktivitas di sektor peternakan.
"Berdasarkan arahan memang yang ikut serta dalam kontes itu ada di wilayah sumber bibit. Dan ada satu lokasi berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian yang ditetapkan sebagai sumber bibit sapi yaitu di Tanjung Sari, Lampung Selatan," katanya.
Dia menjelaskan untuk pelaksanaan panen pedet serentak, nantinya akan menghadirkan 400-500 ekor pedet jenis sapi lokal varietas peranakan ongole atau PO sebagai perwakilan.
"Ini dilakukan paralel di 10 provinsi termasuk Lampung. Besok karena lokasi terbatas hanya perwakilan saja yang datang sekitar 400-500 ekor. Sedangkan untuk kontes ternak yang akan ditampilkan merupakan sapi hasil transfer embrio," ucapnya.
Ia melanjutkan pada 2022 tercatat angka kelahiran SIKOMANDAN ada 161.549 sapi, atau 102,13 persen dari target yang telah ditetapkan.
"Dan pada 2023 ini ditargetkan angka kelahiran pedet sebanyak 161.740 sapi, diharapkan ini dapat terus bertambah sebab Lampung menjadi lumbung ternak," tambahnya.
Diketahui Kecamatan Tanjung Sari, Lampung Selatan telah dicanangkan sebagai kawasan sentra peternakan rakyat serta sumber bibit sapi. Adanya hal tersebut menjadi salah satu upaya Provinsi Lampung dalam mendukung program swasembada daging nasional.