Bandarlampung (ANTARA) - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Bandarlampung menemukan benda terlarang saat melakukan razia diseluruh kamar hunian warga binaan setempat.
"Hasil dari penggeledahan kami menemukan kaca, sendok setenlis, korek, dan jarum. Barang segera kita sita dan secepatnya akan kita musnahkan," kata Kalapas Perempuan, Putranti Rahayu di Bandarlampung, Jumat.
Dia melanjutkan dalam razia yang dilaksanakan secara dadakan tersebut, pihaknya tidak menemukan benda-benda terlarang lainnya yang dapat mengganggu Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtib) seperti narkoba, alat komunikasi, minuman keras, dan lainnya.
"Razia ini kami lakukan bersama tim gabungan kepolisian dan BNN Kalianda. Kita melakukan penggeledahan ke blok hunian A,B, dan C," kata dia.
Putranti menambahkan usai melakukan penggeledahan, pihaknya bersama kepolisian dan BNN Kalianda kemudian melakukan tes urine kepada warga binaan untuk memastikan bahwa warga binaan benar-benar bersih dari narkoba.
Kegiatan berupa penggeledahan dan tes urine tersebut dalam rangka Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Narkotika.
"Diharapkan dengan adanya kerja sama ini ke depan dapat meningkatkan lagi koordinasi dalam rangka pencegahan dan pemberantasan narkoba di dalam Lapas sehingga dapat menciptakan kondisi lapas yang aman dan tertib," katanya.
Usai melaksanakan penggeledahan dan tes urine, Kepala BNNK Lampung Selatan menyerahkan piagam penghargaan lantaran telah melaksanakan program P4GN sehingga dapat mewujudkan Lapas Bersinar.
"Hasil dari penggeledahan kami menemukan kaca, sendok setenlis, korek, dan jarum. Barang segera kita sita dan secepatnya akan kita musnahkan," kata Kalapas Perempuan, Putranti Rahayu di Bandarlampung, Jumat.
Dia melanjutkan dalam razia yang dilaksanakan secara dadakan tersebut, pihaknya tidak menemukan benda-benda terlarang lainnya yang dapat mengganggu Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtib) seperti narkoba, alat komunikasi, minuman keras, dan lainnya.
"Razia ini kami lakukan bersama tim gabungan kepolisian dan BNN Kalianda. Kita melakukan penggeledahan ke blok hunian A,B, dan C," kata dia.
Putranti menambahkan usai melakukan penggeledahan, pihaknya bersama kepolisian dan BNN Kalianda kemudian melakukan tes urine kepada warga binaan untuk memastikan bahwa warga binaan benar-benar bersih dari narkoba.
Kegiatan berupa penggeledahan dan tes urine tersebut dalam rangka Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Narkotika.
"Diharapkan dengan adanya kerja sama ini ke depan dapat meningkatkan lagi koordinasi dalam rangka pencegahan dan pemberantasan narkoba di dalam Lapas sehingga dapat menciptakan kondisi lapas yang aman dan tertib," katanya.
Usai melaksanakan penggeledahan dan tes urine, Kepala BNNK Lampung Selatan menyerahkan piagam penghargaan lantaran telah melaksanakan program P4GN sehingga dapat mewujudkan Lapas Bersinar.