Lampung Selatan (ANTARA) - Kepala Satuan Polairud Polres Lampung Selatan, Iptu Fathul Arif membenarkan, bahwa pihaknya telah berhasil mengevakuasi tiga orang awak kapal yang terdampar, di Pulau Sertung, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan.
"Kapal nelayan Laksana Jaya, jenis jaring rampus berlayar dari Dermaga Bom Kalianda menuju perairan seputaran Pulau Sertung, Kecamatan Rajabasa, pada hari Senin (13/02/2023) sekitar pukul 05.00 WIB," kata Arif di Lampung Selatan, Kamis (16/02/2023).
Selanjutnya dia menjelaskan, bahwa kronologis kejadian tersebut, bermula pada hari Senin kemarin.
"Kemudian, hari Rabu kemarin sekitar jam 10.00 WIB terjadi cuaca ekstrem. Kapal memutuskan untuk labuh jangkar di seputaran Pulau Sertung. Lalu sekira jam 11.00 WIB akibat arus laut yang terlalu kuat menyebabkan jangkar kapal larat atau lepas sehingga kapal terhempas ke pinggir pantai," kata dia.
Selanjutnya, kata dia, seluruh awak kapal memutuskan untuk melompat ke laut, sedangkan kapal akhirnya karam.
"Tidak lama kemudian ada satu buah kapal nelayan yg sedang mancing lalu para korban meminta tolong, lalu oleh kapal nelayan pancing tersebut korban dibawa ke pinggir Pulau Sertung," katanya.
Setelah itu kata dia, korban meminta tolong kepada nelayan tersebut untuk bisa menghantarkan para korban pulang ke Kalianda.
"Namun karena kapal nelayan pancing tersebut tidak memadai berukuran sangat kecil sehingga tidak sanggup untuk mengangkut semua korban," ujar dia.
Lalu kata dia, korban memutuskan untuk berangkat terlebih dahulu untuk dapat mengabarkan peristiwa tersebut ke keluarga, lalu sesampai nya di daerah gunung botak Kalianda korban turun sedangkan kapal nelayan pancing tersebut melanjutkan mencari ikan di laut, lalu korban menghubungi saudaranya untuk dijemput.
Lalu korban memberitahukan tentang peristiwa yang dialaminya kepada pengurus koperasi nelayan dan meminta bantuan untuk mengevakuasi tiga orang rekannya yang masih berada di Pulau Sertung.
Kemudian pada hari Kamis tanggal 16 Februari 2023 sekira jam 06.30 WIB tim gabungan Basarnas dan Satpolairud Lampung melakukan upaya penyelamatan dan evakuasi terhadap para korban,
"Sekira jam 12.15 WIB tim SAR dan Satpolairud berhasil mengevakuasi para korban dan telah sandar di TPI Tempat Pelelangan Ikan muara pilu dan langsung diserahkan ke ketua kelompok nelayan (HNSI) Sobri muara pilu Bakauheni Lampung selatan, semua korban dalam keadaan selamat," kata dia.
Kemudian kata dia, ketiga awak kapal nelayan Laksana Jaya tersebut dalam keadaan selamat, kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.
"Kapal nelayan Laksana Jaya, jenis jaring rampus berlayar dari Dermaga Bom Kalianda menuju perairan seputaran Pulau Sertung, Kecamatan Rajabasa, pada hari Senin (13/02/2023) sekitar pukul 05.00 WIB," kata Arif di Lampung Selatan, Kamis (16/02/2023).
Selanjutnya dia menjelaskan, bahwa kronologis kejadian tersebut, bermula pada hari Senin kemarin.
"Kemudian, hari Rabu kemarin sekitar jam 10.00 WIB terjadi cuaca ekstrem. Kapal memutuskan untuk labuh jangkar di seputaran Pulau Sertung. Lalu sekira jam 11.00 WIB akibat arus laut yang terlalu kuat menyebabkan jangkar kapal larat atau lepas sehingga kapal terhempas ke pinggir pantai," kata dia.
Selanjutnya, kata dia, seluruh awak kapal memutuskan untuk melompat ke laut, sedangkan kapal akhirnya karam.
"Tidak lama kemudian ada satu buah kapal nelayan yg sedang mancing lalu para korban meminta tolong, lalu oleh kapal nelayan pancing tersebut korban dibawa ke pinggir Pulau Sertung," katanya.
Setelah itu kata dia, korban meminta tolong kepada nelayan tersebut untuk bisa menghantarkan para korban pulang ke Kalianda.
"Namun karena kapal nelayan pancing tersebut tidak memadai berukuran sangat kecil sehingga tidak sanggup untuk mengangkut semua korban," ujar dia.
Lalu kata dia, korban memutuskan untuk berangkat terlebih dahulu untuk dapat mengabarkan peristiwa tersebut ke keluarga, lalu sesampai nya di daerah gunung botak Kalianda korban turun sedangkan kapal nelayan pancing tersebut melanjutkan mencari ikan di laut, lalu korban menghubungi saudaranya untuk dijemput.
Lalu korban memberitahukan tentang peristiwa yang dialaminya kepada pengurus koperasi nelayan dan meminta bantuan untuk mengevakuasi tiga orang rekannya yang masih berada di Pulau Sertung.
Kemudian pada hari Kamis tanggal 16 Februari 2023 sekira jam 06.30 WIB tim gabungan Basarnas dan Satpolairud Lampung melakukan upaya penyelamatan dan evakuasi terhadap para korban,
"Sekira jam 12.15 WIB tim SAR dan Satpolairud berhasil mengevakuasi para korban dan telah sandar di TPI Tempat Pelelangan Ikan muara pilu dan langsung diserahkan ke ketua kelompok nelayan (HNSI) Sobri muara pilu Bakauheni Lampung selatan, semua korban dalam keadaan selamat," kata dia.
Kemudian kata dia, ketiga awak kapal nelayan Laksana Jaya tersebut dalam keadaan selamat, kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.