Jakarta (ANTARA) - Ajang bulutangkis bertajuk BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) 2023 akan kembali bergulir di Tanah Air, dan bakal menyambangi 12 kota untuk mencari bibit-bibit pebulutangkis muda.

BNI yang berupaya mendukung Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menjalankan program pengembangan prestasi, khususnya untuk para atlet bulutangkis usia muda sebagai generasi penerus, kembali menjadi sponsor utama dalam ajang berskala nasional ini.

“Di tahun ini total ada 13 seri BNI Sirkuit Nasional yang bakal digelar terdiri dari lima Sirnas A, enam Sirnas B, satu Sirnas C dan ditutup dengan satu Sirnas Premier di DKI Jakarta. Selain itu, DKI Jakarta juga dipercaya untuk menggelar Sirnas A,” ucap Kepala Bidang Turnamen dan Perwasitan PP PBSI Mimi Irawan dalam keterangan tertulis, Selasa.

Sejumlah 13 seri BNI Sirnas 2023 tersebut akan secara bergantian digelar di Bandung (Jawa Barat), Batam (Kepulauan Riau), Purwokerto (Jawa Tengah), Denpasar (Bali), Surabaya (Jawa Timur), Banjarmasin (Kalimantan Selatan).

Kegiatan ini juga digelar di Makassar (Sulawesi Selatan), Tangerang (Banten), Pangkalpinang (Kepulauan Bangka Belitung), DKI Jakarta (DKI Jakarta), Palembang (Sumatera Selatan) dan Pekanbaru (Riau).

“Jumlah seri tahun ini memang bertambah dibanding tahun 2022. Tahun lalu kami hanya menggelar delapan seri BNI Sirnas, tahun ini bertambah lima seri, itulah mengapa bulan Februari sudah start,” sambungnya.

Mimi menambahkan selain penunjukan kota-kota baru, beberapa kota yang tahun lalu menjadi tuan rumah ada yang digantikan sebagai bentuk pemberian kesempatan kota-kota lain yang juga sudah siap. Baik secara akomodasi maupun fasilitas di arena.

“Tahun ini, Medan, Palangkaraya, dan Kendari tidak lagi menjadi tuan rumah. Kami memberikan kesempatan kepada kota-kota lain yang sudah siap untuk menggantikannya,” tutur Mimi.

Adapun kota pelaksana ditunjuk berdasar survei PP PBSI dan harus memiliki akomodasi dan fasilitas GOR yang layak.

BNI Sirnas 2023 memiliki misi untuk terus menjalankan roda regenerasi atlet bulutangkis Indonesia dengan menyasar atlet potensial yang menunjukkan prestasi, yang kelak bisa bergabung ke pelatnas.

“BNI Sirnas di antaranya merupakan ajang mencari atlet untuk regenerasi masa depan. Targetnya sudah barang tentu adalah melahirkan atlet-atlet potensial yang menunjukkan prestasi, yang kelak bisa menjadi atlet nasional,” kata Mimi.

Dalam jangka yang lebih panjang, ia berharap BNI Sirnas dapat membawa pembinaan di klub-klub secara terus berkesinambungan dan dapat mengasah kemampuan atlet-atletnya di ajang ini.

Sementara itu, Wakil Ketua Pelaksana BNI Sirnas 2023 Seri A Bandung Herman Subarjah mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 1.131 peserta dari 219 klub bulutangkis.

BNI Sirnas 2023 juga diyakini bakal memunculkan bibit atlet bulutangkis berbakat yang bisa mengharumkan nama bangsa.

BNI Sirnas 2023 sekaligus jadi barometer pembinaan atlet bulutangkis di Indonesia sebab dari ajang ini semua atlet yang mengikuti pelatihan nasional (pelatnas) lahir.

"Semua atlet pelatnas adalah jebolan Sirnas, karena ini ajang untuk memperoleh poin rangking yang harus mengikuti Sirnas. Ada lima Sirnas dan masing-masing memperoleh poin rangking dan yang tertinggi bisa mengikuti seleksi nasional dan akan muncul atlet pelatnas," jelas Herman.

"Artinya atlet pelatnas sekarang pasti harus mengikuti Sirnas dulu," sambungnya.

Di sisi lain, Wakil Ketua PBSI Jabar, Bariza Sulfi menambahkan ajang BNI Sirnas 2023 diharapkan mampu meningkatkan kembali antusiasme pecinta bulutangkis Indonesia.

Sebab, bulutangkis adalah salah satu cabang olahraga yang paling digemari dan punya potensi mengharumkan nama bangsa.

"Mudah-mudahan BNI Sirnas 2023 ini menandakan antusiasme pecinta bulutangkis Indonesia terhadap kemajuan bulutangkis, sebab ini salah satu cabor yang bisa membanggakan Indonesia," ungkap Bariza.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengungkapkan, BNI sebagai partner utama Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) berkomitmen terus mendukung upaya pengembangan cabang olahraga bulutangkis Indonesia.

Dukungan diberikan untuk pendidikan, pembinaan atlet, infrastruktur, serta penciptaan turnamen bergengsi dalam mencari atlet muda yang siap berprestasi di kancah dunia.

“Kami pun sangat berterima kasih karena BNI diberi kesempatan untuk dapat terus berkontribusi dalam pengembangan olahraga bulu tangkis di Indonesia yang selalu mencatat prestasi mendunia. Kami Harap Sirnas ini menciptakan atlet bintang dunia yang semakin mengharumkan nama bangsa,” ucap Okki.

Sebagai salah bentuk komitmen untuk mempromosikan dan mempopulerkan BNI Sirkuit Nasional 2023, PP PBSI secara resmi bekerja sama dengan detikcom sebagai official media and broadcasting partner di semua serinya.

Adapun Kick off BNI Sirkuit Nasional 2023 dilaksanakan pada 6-11 Februari 2023 di Bandung, Jawa Barat.

Berikut Kalender BNI Sirkuit Nasional 2023:

Sirnas A di Bandung, 6-11 Februari

Sirnas B di Batam, 20-25 Februari

Sirnas A di Purwokerto, 6-11 Maret

Sirnas B di Denpasar, 8-13 Mei

Sirnas A di Surabaya, 22-27 Mei

Sirnas B di Banjarmasin, 26 Juni-1 Juli

Sirnas B di Makassar, 24-29 Juli

Sirnas A di Banten, 7-12 Agustus

Sirnas B di Pangkalpinang, 9-14 Oktober

Sirnas A di DKI Jakarta, 6-11 November

Sirnas C di Palembang, 20-27 November

Sirnas B di Pekanbaru, 4-9 Desember

Sirnas Premier di DKI Jakarta, 11-16 Desember


 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gelar Sirkuit Nasional, BNI dukung pencarian bibit pebulutangkis muda

Pewarta : Sanya Dinda Susanti
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024