Banda Aceh (ANTARA) - Rumah Tinggal (homestay) Desa Wisata Gampong Nusa, Kabupaten Aceh Besar meraih penghargaan dari ASEAN Tourism Awards 2023-2025 sehingga secara tidak langsung standar kelayakannya sudah diakui oleh beberapa negara tetangga.
"'Homestay' kita sudah bisa dikatakan layak dan bisa dikatakan sudah berstandar ASEAN," kata Keuchik Gampong Nusa Yasin dalam keterangannya yang diterima di Banda Aceh, Senin.
Dijelaskan, penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno kepada Keuchik Gampong Nusa Yasin, di Kraton Ballroom Marriot Hotel, Minggu malam (6/2), di Yogyakarta.
Yasin menuturkan, bahwa Rumah Tinggal Gampong Nusa telah lama menerima banyak tamu baik wisatawan nusantara maupun mancanegara seperti Amerika, Malaysia, Brunei Darussalam dan negara lainnya.
"Sejak pasca tsunami 2004, masyarakat Gampong Nusa sudah sering menerima tamu dari luar dan menyediakan 'homestay' untuk mereka," ujarnya.
Saat ini, kata dia, terdapat 45 kamar 'homestay' di Gampong Nusa yang sebelumnya pada 2021 juga sudah pernah meraih juara pertama Anugerah Desa Wisata Indonesia kategori homestay.
Dirinya berharap, kedepannya Gampong Nusa juga akan mampu mendapatkan penghargaan dalam kategori lainnya, sehingga semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke salah satu desa wisata tersebut.
"Dengan banyaknya pendatang ini juga akan menambah pendapatan masyarakat serta meningkatkan perekonomian masyarakat setempat," demikian Yasin.
"'Homestay' kita sudah bisa dikatakan layak dan bisa dikatakan sudah berstandar ASEAN," kata Keuchik Gampong Nusa Yasin dalam keterangannya yang diterima di Banda Aceh, Senin.
Dijelaskan, penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno kepada Keuchik Gampong Nusa Yasin, di Kraton Ballroom Marriot Hotel, Minggu malam (6/2), di Yogyakarta.
Yasin menuturkan, bahwa Rumah Tinggal Gampong Nusa telah lama menerima banyak tamu baik wisatawan nusantara maupun mancanegara seperti Amerika, Malaysia, Brunei Darussalam dan negara lainnya.
"Sejak pasca tsunami 2004, masyarakat Gampong Nusa sudah sering menerima tamu dari luar dan menyediakan 'homestay' untuk mereka," ujarnya.
Saat ini, kata dia, terdapat 45 kamar 'homestay' di Gampong Nusa yang sebelumnya pada 2021 juga sudah pernah meraih juara pertama Anugerah Desa Wisata Indonesia kategori homestay.
Dirinya berharap, kedepannya Gampong Nusa juga akan mampu mendapatkan penghargaan dalam kategori lainnya, sehingga semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke salah satu desa wisata tersebut.
"Dengan banyaknya pendatang ini juga akan menambah pendapatan masyarakat serta meningkatkan perekonomian masyarakat setempat," demikian Yasin.