Bandarlampung (ANTARA) - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim optimistis target penurunan angka kasus stunting menjadi 14 persen pada 2024 bisa tercapai di wilayahnya.

Sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah provinsi di Kota Bandar Lampung, Rabu, dia menyampaikan bahwa hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022 menunjukkan angka kasus stunting di Provinsi Lampung sudah mencapai 15,2 persen.

"Berada di posisi ketiga terbaik secara nasional, dimana capaian nasional masih sebesar 21,6 persen," katanya yang akrab disapa Nunik..

Guna mencapai target penurunan angka kasus stunting tahun 2024, Pemerintah Provinsi Lampung harus menurunkan 1,2 persen angka kasus stunting di wilayahnya selama 2023.

Wakil Gubernur meminta Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat kabupaten/kota hingga desa meningkatkan kinerja untuk mencapai target penurunan angka kasus stunting.

"Semoga di tahun 2023 penurunan stunting akan semakin baik lagi, sehingga di masa mendatang bisa terbebas dari stunting," katanya.

Dia mengemukakan bahwa pencegahan dan penanganan stunting merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempersiapkan generasi yang unggul.

"Menangani stunting berarti menangani masa depan. Semua harus terus bekerja sama serta kompak dalam menangani stunting," katanya.
 

Pewarta : Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor : Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024