Bandarlampung (ANTARA) - Prajurit Yonif 7 Marinir melaksanakan pelatihan setingkat pleton dan regu dalam penyampaian Perintah Operasi (PO) dan manuver serangan di Mako Yonif 7 Marinir, Ketapang, Pesawaran.
"Pelaksanaan latihan penyampaian PO dan manuver serangan prajurit tidur dalam Yonif 7 Marinir ini untuk meningkatkan naluri tempur dan mengasah kemampuan leadership sebagai seorang komandan satuan kecil," kata Komandan Batalyon Infanteri 7 Marinir Letkol Marinir Alex Zulkarnain di Pesawaran, Selasa.
Dia melanjutkan hal yang sangat penting bagi setiap prajurit sangat di butuhkan pada saat di medan penugasan khusus bagi seorang komandan satuan kecil setingkat komandan regu maupun komandan pleton.
"Keberhasilan suatu operasi salah satu nya berasal dari pemahaman setiap prajurit tentang PO yang di sampaikan oleh pimpinan serta manuver pasukan yang baik serta mengedepankan Perkiraan Keadaan Tempur (PKT) dan PKM Perkiraan Keadaan Medan (PKM) yang akurat," kata dia.
Alex meminta kepada prajurit agar terus meningkatkan naluri tempur guna menghadapi medan penugasan sebagai pasukan pendarat amfibi sekaligus bertujuan meningkatkan salah satu aspek penting yang wajib dimiliki prajurit.
"Tingkatkan kesiapan operasional, baik alutsista maupun satuan-satuan operasi di ikuti dengan peningkatan kemampuan prajurit dalam menjawab panggilan tugas yang saat ini berkembang secara dinamis," katanya.
"Pelaksanaan latihan penyampaian PO dan manuver serangan prajurit tidur dalam Yonif 7 Marinir ini untuk meningkatkan naluri tempur dan mengasah kemampuan leadership sebagai seorang komandan satuan kecil," kata Komandan Batalyon Infanteri 7 Marinir Letkol Marinir Alex Zulkarnain di Pesawaran, Selasa.
Dia melanjutkan hal yang sangat penting bagi setiap prajurit sangat di butuhkan pada saat di medan penugasan khusus bagi seorang komandan satuan kecil setingkat komandan regu maupun komandan pleton.
"Keberhasilan suatu operasi salah satu nya berasal dari pemahaman setiap prajurit tentang PO yang di sampaikan oleh pimpinan serta manuver pasukan yang baik serta mengedepankan Perkiraan Keadaan Tempur (PKT) dan PKM Perkiraan Keadaan Medan (PKM) yang akurat," kata dia.
Alex meminta kepada prajurit agar terus meningkatkan naluri tempur guna menghadapi medan penugasan sebagai pasukan pendarat amfibi sekaligus bertujuan meningkatkan salah satu aspek penting yang wajib dimiliki prajurit.
"Tingkatkan kesiapan operasional, baik alutsista maupun satuan-satuan operasi di ikuti dengan peningkatan kemampuan prajurit dalam menjawab panggilan tugas yang saat ini berkembang secara dinamis," katanya.