Lampung Selatan (ANTARA) - Erupsi Gunung Anak Krakatau kembali terjadi pada Rabu pukul 17.54 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 200 meter di atas puncak atau 357 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi kurang lebih 33 detik.
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi membenarkan erupsi yang terjadi pada Gunung Anak Krakatau pada Rabu ini.
"Iya Gunung Anak Krakatau erupsi lagi sore tadi," kata Andi, saat dihubungi di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Rabu.
Pihaknya mengimbau masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erupsi Gunung Anak Krakatau kembali terjadi Rabu pukul 17.54 WIB
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi kurang lebih 33 detik.
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi membenarkan erupsi yang terjadi pada Gunung Anak Krakatau pada Rabu ini.
"Iya Gunung Anak Krakatau erupsi lagi sore tadi," kata Andi, saat dihubungi di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Rabu.
Pihaknya mengimbau masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erupsi Gunung Anak Krakatau kembali terjadi Rabu pukul 17.54 WIB