Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan bahwa optimalisasi pemberdayaan sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) merupakan salah satu upaya pemulihan ekonomi di kota setempat.

"Di Tahun 2022 Pemkot telah merealisasikan sejumlah program guna meningkatkan ekonomi masyarakat salah satunya dengan optimalisasi pemberdayaan UMKM," kata Wali Kota, Eva Dwiana, pada kegiatan Refleksi Akhir Tahun, di Gedung Semergou Pemkot Bandarlampung, Jumat.

Dia mengatakan bahwa dalam mengaktualisasi pemberdayaan UMKM, Pemkot Bandarlampung berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) UMKM melalui berbagai pelatihan dan bimbingan teknis.

"Tidak itu saja guna UMKM terus bangkit dan berkembang Pemkot juga memfasilitasi peminjaman permodalan ke bank BUMN untuk dapatkan kredit tanpa bunga karena bunga bank nya akan dibayarkan oleh Pemkot," kata dia.

Selain itu, pemkot juga memberikan bantuan peralatan guna meningkatkan produksi pelaku UMKM yang berada di bawah binaannya. Kemudian juga memfasilitasi lokasi pemasaran produk  UMKM.

"Kami telah membuat sentra UMKM di Taman Bung Karno, hal ini untuk membantu pemasaran produk UMKM," kata dia.

Wali Kota Bandarlampung itu juga dalam meningkatkan pemberdayaan UMKM pemerintah setempat pun memberikan pelatihan teknik pemasaran dan diverifikasi makanan kepada mereka.

"Pelatihan teknik pemasaran hingga pelatihan diversifikasi makanan ini kami berikan kepada UMKM di 20 kecamatan. Selain itu program yang akan dijalankan ke depan yakni untuk pedagang kelontongan akan dibantu permodalan mulai dari Rp25 juta sampai Rp 50 juta untuk tiap pedagang," kata dia.

 

Pewarta : Dian Hadiyatna
Editor : Agus Wira Sukarta
Copyright © ANTARA 2024