Bandarlampung (ANTARA) - Harga gabah di tingkat petani Lampung pada November 2022 untuk kualitas gabah kering panen (GKP) naik 5,04 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

"Harga gabah di tingkat petani kualitas GKP naik di bulan November 2022. Kenaikan  rata-rata harga kelompok kualitas GKP di tingkat petani sebesar 5,04 persen dari 
Rp4.855,13 per kilogram," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Endang Sri Retno Subiyandani, di Bandarlampung, Senin.

Ia menyebutkan, dengan kelompok kualitas yang sama, harga gabah di tingkat penggilingan naik sebesar 4,30 persen dari Rp 4.979,49 per kg.

Menurutnya, harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp5.700,00 per kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Ciherang yang terdapat di Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu.

Sedangkan, lanjutnya, harga gabah terendah mencapai Rp4.950,00 per kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Muncul terdapat di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan. 

"Harga tersebut lebih tinggi dari Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp4.200,00 per kg," ujarnya.

Endang menjelaskan, di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp. 5.750 per kg pada gabah kualitas GKP dengan Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu. 

Sedangkan harga gabah terendah kelompok kualitas GKP yaitu Rp5.050,00 per kg dengan varietas Muncul, terdapat di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan. Harga tersebut diatas HPP yaitu Rp4.250 per kg.

Selama November 2022, survei harga produsen gabah mencatat 46 observasi dengan kelompok gabah kualitas GKP sebanyak 19 observasi (41,30  persen), GKG sebanyak 22 observasi (47,83 persen) dan gabah Kualitas rendah sebanyak 5 observasi (10,87 persen).


 

Pewarta : Agus Wira Sukarta
Editor : Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024