Bandarlampung (ANTARA) - Perum Bulog Divisi Regional Lampung mengatakan akan melakukan operasi pasar sebagai upaya menjaga stabilitas harga sejumlah komoditas pada akhir tahun.

"Pada beberapa waktu ini memang kami aktif bersama pihak terkait di pemerintah provinsi dan kabupaten melakukan berbagai upaya menjaga stabilitas harga pangan," ujar Wakil Pimpinan Wilayah Divre Bulog Lampung Lilik Nurcholiq, di Bandarlampung, Kamis.

Ia mengatakan beragam upaya yang dilakukan untuk menjaga stabilitas harga komoditas, tidak hanya mencakup pelaksanaan operasi pasar, tetapi juga penyelenggaraan pasar murah.

"Memang kita sedang aktif melakukan pasar murah dan secara mandiri akan melaksanakan operasi pasar. Untuk mengamankan komoditas baik beras, minyak goreng, terigu untuk menjaga harga supaya jangan terlalu naik di pasaran pada akhir tahun," katanya.

Saat ini, lanjut dia, stok beras yang ada di gudang Bulog total mencapai 11.000 ton. Dengan stok komersil mencapai 4.000 ton serta 7.000 ton lainnya untuk penugasan pelayanan publik.

"Selanjutnya untuk minyak goreng ketersediaan ada 40 ton, tepung terigu ada 17 ton, daging sapi beku ada 1 ton ini mampu mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat saat akhir tahun," tambahnya.

Ia mengharapkan stok pangan yang memadai dapat ikut serta menjaga stabilitas pangan di pasaran.

"Prinsipnya kita akan menjaga harga kalau naik bisa ditahan agar tidak terlalu tinggi, sebab di akhir tahun ini biasanya meningkat harganya. Untuk pasar murah sudah dilakukan di Kota Bandarlampung dan Kabupaten Pesawaran, nanti akan dilanjutkan di daerah lainnya," ujarnya.

Pewarta : Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024