Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandarlampung menyebutkan pos kesehatan (poskes) kelurahan di kota setempat akan menjadi cikal bakal Posyandu Prima sebagai bentuk implementasi transformasi layanan kesehatan primer.
"Untuk transformasi layanan kesehatan mungkin kami akan memanfaatkan poskes kelurahan yang sudah ada sebagai posyandu prima," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Desti Mega Putri, di Bandarlampung, Selasa.
Menurutnya, pos kesehatan kelurahan yang saat ini sudah ada dan membuka pelayanan setiap hari bisa menjadi posyandu prima yang bertujuan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Di sini posyandu prima itu pelayanannya harus setiap hari, nah pos kesehatan kelurahan juga setiap hari pelayanannya, jadi kami bentuk posyandu prima itu dengan cikal bakalnya pos kesehatan kelurahan karena hampir sama pelayanannya," ujarnya.
Ia juga mengatakan dalam upaya mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Dinkes Kota Bandarlampung pun telah membentuk Pos Windu di setiap kelurahan.
"Kami juga sudah ada Pos Windu dimana minimal satu kelurahan ada satu Pos Windu," kata dia.
Namun begitu, ia mengatakan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Pos Windu tidak setiap hari tetapi minimal satu bulan sekali tenaga kesehatan datang di satu lokasi.
"Di Pos Windu ini setiap bulannya ada tiga hingga empat nakes yang datang di satu titik lokasi untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga," kata dia.
"Untuk transformasi layanan kesehatan mungkin kami akan memanfaatkan poskes kelurahan yang sudah ada sebagai posyandu prima," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Desti Mega Putri, di Bandarlampung, Selasa.
Menurutnya, pos kesehatan kelurahan yang saat ini sudah ada dan membuka pelayanan setiap hari bisa menjadi posyandu prima yang bertujuan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Di sini posyandu prima itu pelayanannya harus setiap hari, nah pos kesehatan kelurahan juga setiap hari pelayanannya, jadi kami bentuk posyandu prima itu dengan cikal bakalnya pos kesehatan kelurahan karena hampir sama pelayanannya," ujarnya.
Ia juga mengatakan dalam upaya mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Dinkes Kota Bandarlampung pun telah membentuk Pos Windu di setiap kelurahan.
"Kami juga sudah ada Pos Windu dimana minimal satu kelurahan ada satu Pos Windu," kata dia.
Namun begitu, ia mengatakan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Pos Windu tidak setiap hari tetapi minimal satu bulan sekali tenaga kesehatan datang di satu lokasi.
"Di Pos Windu ini setiap bulannya ada tiga hingga empat nakes yang datang di satu titik lokasi untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga," kata dia.