Bandarlampung (ANTARA) - Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera) Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha menghadiri kegiatan launcing Program Kerja Sama Riset dan Inovasi (KeRIS) BUMN di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Dalam kegiatan tersebut, Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. Nizam, dalam sambutannya mengatakan bahwa program KeRIs BUMN akan menciptakan ekosistem riset dan inovasi dengan ruang lingkup peningkatan SDM, penelitian, serta pengembangan untuk kemajuan BUMN bersama universitas.

Dalam kesempatan tersebut Nizam menyebut mobil CEPOV Itera-1 berbahan bakar minyak sawit murni ciptaan itera sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Mobil CEPOV Itera-1 berbahan bakar minyak sawit murni ciptaan Itera dirancang sangat bagus karena merupakan invoasi yang dapat membantu para petani” tutur Nizam

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata dalam kesempatannya menjelaskan bahwa BUMN ingin menjadikan Universitas yang memiliki kompetensi untuk berkolaborasi untuk memaksimalkan core value dari perusahaan-perusahaan BUMN.

Bharata mengatakan BUMN perlu masukan dari Universitas untuk memastikan inovasi yang dimiliki telah masuk standar internasional.

“BUMN perlu masukan dari Universitas untuk memastikan inovasi yang dimiliki telah masuk standar internasional.” jelas Bharata

Masih dalam kegiatan yang sama, turut diselenggarakan kegiatan nota kesepahaman (MoU) antara Itera, PT PTPN III Persero, dan PT KAI Persero terkait Pengembangan Transportasi Perkebunan dan Wisata Agro.

Mou tersebut memiliki ruang lingkup seluruh pihak untuk bersama mengembangkan transportasi perkebunan dan wisata agro melalui kerja sama riset dan pengembangan, kerja sama optimasi pemanfaatan aset, serta berkoordinasi dan berdiskusi terkait rencana bisnis dan konsep Peluang Kerja Sama.


Pewarta : Emir Fajar Saputra
Editor : Agus Wira Sukarta
Copyright © ANTARA 2024