Bogor, Jawa Barat (ANTARA) - Sebuah merek dagang produksi alat kebersihan dan kesehatan, LEKA Indonesia menjalin kerja sama dengan Dompet Dhuafa untuk aksi-aksi kebaikan.
Kali ini, pada Jumat (23/9), Dompet Dhuafa dan LEKA Indonesia menghampiri masyarakat Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor. Maksudnya tak lain adalah untuk menyalurkan 100 paket sembako kepada warga di sana.
Pendistribusian paket dilakukan dengan mengumpulkan warga di 2 titik lokasi, yaitu di SDN Cipangaur, Desa Cintamanik, Kecamatan Cigudeg, dan di Mushala Al Istiqomah, Kampung Pasir Angin, Desa Wargajaya, Cigudeg.
Nyatanya aksesnya tak begitu mudah. Tim distribusi harus melewati jalan menanjak nan terjal untuk sampai di lokasi. Belum lagi kondisi saat itu begitu licin sebab hujan turun.
Sesampainya di lokasi, warga Cigudeg telah siap menyambut dengan antusias. Tak sedikit yang harusnya pergi ke ladang untuk bertani, namun harus dijeda untuk menyambut bantuan sembako dari LEKA dan Dompet Dhuafa.
Marketing Partnership Specialist Dompet Dhuafa Vini Hidayani mengatakan pemilihan Cigudeg sebagai terget distribusi tentu bukan tanpa sebab. Setelah melalui proses assessment yang dilakukan oleh tim Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa, warga Cigudeg tergolong sebagai masyarakat dengan kondisi ekonomi yang kecil. Dengan pekerjaan mayoritas sebagai petani maupun buruh tani, sering tidak menutup kebutuhan keluarganya sehari-hari.
Ketua RW 12 Desa Cintamanik, Pak Ukat, mewakili masyarakatnya menyampaikan terima kasih yang tinggi atas kedermawanan Dompet Dhuafa dan LEKA.
"Bantuan sembako ini menjadi hal yang sangat bermanfaat dan dibutuhkan bagi warga Cigudeg. Mayoritas warga adalah buruh tani dan buruh kuli," katanya.
“Kebanyakan warga di sini adalah tani, tapi tanahnya milik orang lain. Maksudnya buruh tani. Ada juga yang buruh angkut-angkut. Dari segi ekonomi memang bisa dibilang banyak di bawah rata-rata. Kalau tidak ada yang meminta untuk jadi buruh ya tidak bekerja. Alhamdulillah ada bantuan sembako dari Dompet Dhuafa dan LEKA ini tentu sangat membantu masyarakat di sini,” ujar Ketua RW tiga periode tersebut.
Senada dengan Pak RW, Sanah (70), salah satu penerima manfaat saat ditemui tim Dompet Dhuafa usai distribusi mengatakan, bantuan paket sembako ini akan sangat berguna bagi dirinya yang kini tinggal sendirian di rumah. Wanita janda yang tinggal di Kampung Pasir Angin, Desa Wargajaya, Kecamatan Cigudeg tersebut menyebut dirinya adalah seorang buruh tani. Enam anaknya sudah berumah tangga masing-masing, sedangkan sang suami sudah lama mendahuluinya.
“Terima kasih atas bantuan sembako dari Dompet Dhuafa dan LEKA Indonesia. Semoga kita semua senantiasa terus diberikan kesehatan dan rezeki yang melimpah,” katanya pula.
Intan lestari, Divisi GA LEKA Indonesia menanggapi aksi berbagi paket sembako ini dengan begitu positif.
Ia mengatakan bahwa aksi ini menjadi pengalaman tersendiri bagi LEKA. Meski sebelumnya beberapa kali sudah melakukan aksi-aksi yang serupa, namun dengan keterlibatan Dompet Dhuafa sangat membantunya menyalurkan bantuan dengan tepat sasaran.
“Aksi ini tentu menjadi pengalaman tersendiri bagi LEKA. Yang berbeda adalah kali ini LEKA melakukan aksi kebaikan tidak sendiri, namun didampingi oleh Dompet Dhuafa yang tahu betul bagaimana kondisi masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Sehingga program yang kita harapkan tepat sasaran kepada penerima manfaat. Harapan untuk para penerima manfaat, meskipun hanya sedikit yang bisa kita berikan namun dapat bermanfaat bagi dirinya dan keluarga,” katanya pula.
Tentang Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 29 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.
Kali ini, pada Jumat (23/9), Dompet Dhuafa dan LEKA Indonesia menghampiri masyarakat Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor. Maksudnya tak lain adalah untuk menyalurkan 100 paket sembako kepada warga di sana.
Pendistribusian paket dilakukan dengan mengumpulkan warga di 2 titik lokasi, yaitu di SDN Cipangaur, Desa Cintamanik, Kecamatan Cigudeg, dan di Mushala Al Istiqomah, Kampung Pasir Angin, Desa Wargajaya, Cigudeg.
Nyatanya aksesnya tak begitu mudah. Tim distribusi harus melewati jalan menanjak nan terjal untuk sampai di lokasi. Belum lagi kondisi saat itu begitu licin sebab hujan turun.
Sesampainya di lokasi, warga Cigudeg telah siap menyambut dengan antusias. Tak sedikit yang harusnya pergi ke ladang untuk bertani, namun harus dijeda untuk menyambut bantuan sembako dari LEKA dan Dompet Dhuafa.
Marketing Partnership Specialist Dompet Dhuafa Vini Hidayani mengatakan pemilihan Cigudeg sebagai terget distribusi tentu bukan tanpa sebab. Setelah melalui proses assessment yang dilakukan oleh tim Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa, warga Cigudeg tergolong sebagai masyarakat dengan kondisi ekonomi yang kecil. Dengan pekerjaan mayoritas sebagai petani maupun buruh tani, sering tidak menutup kebutuhan keluarganya sehari-hari.
Ketua RW 12 Desa Cintamanik, Pak Ukat, mewakili masyarakatnya menyampaikan terima kasih yang tinggi atas kedermawanan Dompet Dhuafa dan LEKA.
"Bantuan sembako ini menjadi hal yang sangat bermanfaat dan dibutuhkan bagi warga Cigudeg. Mayoritas warga adalah buruh tani dan buruh kuli," katanya.
“Kebanyakan warga di sini adalah tani, tapi tanahnya milik orang lain. Maksudnya buruh tani. Ada juga yang buruh angkut-angkut. Dari segi ekonomi memang bisa dibilang banyak di bawah rata-rata. Kalau tidak ada yang meminta untuk jadi buruh ya tidak bekerja. Alhamdulillah ada bantuan sembako dari Dompet Dhuafa dan LEKA ini tentu sangat membantu masyarakat di sini,” ujar Ketua RW tiga periode tersebut.
Senada dengan Pak RW, Sanah (70), salah satu penerima manfaat saat ditemui tim Dompet Dhuafa usai distribusi mengatakan, bantuan paket sembako ini akan sangat berguna bagi dirinya yang kini tinggal sendirian di rumah. Wanita janda yang tinggal di Kampung Pasir Angin, Desa Wargajaya, Kecamatan Cigudeg tersebut menyebut dirinya adalah seorang buruh tani. Enam anaknya sudah berumah tangga masing-masing, sedangkan sang suami sudah lama mendahuluinya.
“Terima kasih atas bantuan sembako dari Dompet Dhuafa dan LEKA Indonesia. Semoga kita semua senantiasa terus diberikan kesehatan dan rezeki yang melimpah,” katanya pula.
Intan lestari, Divisi GA LEKA Indonesia menanggapi aksi berbagi paket sembako ini dengan begitu positif.
Ia mengatakan bahwa aksi ini menjadi pengalaman tersendiri bagi LEKA. Meski sebelumnya beberapa kali sudah melakukan aksi-aksi yang serupa, namun dengan keterlibatan Dompet Dhuafa sangat membantunya menyalurkan bantuan dengan tepat sasaran.
“Aksi ini tentu menjadi pengalaman tersendiri bagi LEKA. Yang berbeda adalah kali ini LEKA melakukan aksi kebaikan tidak sendiri, namun didampingi oleh Dompet Dhuafa yang tahu betul bagaimana kondisi masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Sehingga program yang kita harapkan tepat sasaran kepada penerima manfaat. Harapan untuk para penerima manfaat, meskipun hanya sedikit yang bisa kita berikan namun dapat bermanfaat bagi dirinya dan keluarga,” katanya pula.
Tentang Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 29 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.