Jakarta (ANTARA) - Mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia Peter F Gontha menginformasikan negara tetangga, Singapura siap untuk mengambil alih perhelatan balap mobil listrik Formula E Jakarta.

Menurut pengusaha tersebut, hal ini lantaran perhelatan balap mobil listrik internasional di Jakarta tersebut terus menerus diributkan oleh berbagai pihak.
 
"Info A1 media international: SINGAPORE akan mengambil alih perhelatan balapan mobil FORMULA-E. Dan menandatangani perjanjian 10 tahun dengan FEO gara gara Indonesia ribut mengenai FORMULA E bulan lalu. Marilah kita ribut terus agar semua dilakukan di Singapore aja!," tulis Peter dalam cuitan akun media sosial Twitter miliknya @PeterGhonta yang dipantau di Jakarta, Rabu malam.

Ajang Formula E Jakarta 2022 dianggap sukses besar oleh CEO Formula E, Alberto Longo. Bahkan, pihaknya akan memperhitungkan untuk menggelar dua balapan beruntun (double-header) pada kegiatan selanjutnya di Jakarta. Alberto mengaku takjub atas kemeriahan hingga dampak positif dari Formula E Jakarta.

Namun demikian, Formula E Jakarta 2022 yang telah berlangsung di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) dan merupakan pertama kalinya digelar di Indonesia itu, mengundang berbagai perseteruan hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan menyelidiki dan meminta keterangan sejumlah pihak.
 
Pada Rabu ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memenuhi undangan KPK untuk menjalani pemeriksaan terkait penyelenggaraan Formula E Jakarta. 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Singapura siap "rebut" Formula E Jakarta

Pewarta : Ricky Prayoga
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024