Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung segera menggelar kegiatan Kopi Lampung Begawi sebagai upaya menumbuhkan industri kecil menengah (IKM) olahan kopi.
"Kopi sebagai salah satu komoditas unggulan dan ikon utama Provinsi Lampung perlu ditingkatkan kualitas dan peminatnya untuk meningkatkan industri kecil menengah olahan kopi yang tentunya meningkatkan juga kesejahteraan petani kopi," ujar Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi di Bandarlampung, Senin.
Ia menjelaskan untuk meningkatkan jumlah IKM kopi, pemerintah setempat akan menggelar kegiatan Kopi Lampung Begawi 2022 pada Oktober mendatang.
"Ini sebagai upaya meningkatkan IKM kopi olahan, menumbuhkan kapasitas sumber daya manusia di industri kopi Lampung, dan juga mendorong peningkatan produktivitas serta mutu kopi di Provinsi Lampung," katanya.
Dia mengatakan dalam kegiatan tersebut akan dilakukan pula pelatihan untuk meningkatkan standardisasi mutu produk kopi Lampung, sebagai upaya peningkatan daya saing dan pemasaran di dalam negeri ataupun di luar negeri.
"Lalu harapannya dengan adanya acara ini inovasi olahan kopi bisa bertumbuh, lalu pasarnya juga semakin luas dengan mengangkat resep khas di sini. Jadi konsumsi kopi per kapita bisa makin meningkat dan berkontribusi untuk meningkatkan konsumsi kopi nasional yang masih rendah sekitar 1,4 kilogram," ucap dia.
"Kopi sebagai salah satu komoditas unggulan dan ikon utama Provinsi Lampung perlu ditingkatkan kualitas dan peminatnya untuk meningkatkan industri kecil menengah olahan kopi yang tentunya meningkatkan juga kesejahteraan petani kopi," ujar Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi di Bandarlampung, Senin.
Ia menjelaskan untuk meningkatkan jumlah IKM kopi, pemerintah setempat akan menggelar kegiatan Kopi Lampung Begawi 2022 pada Oktober mendatang.
"Ini sebagai upaya meningkatkan IKM kopi olahan, menumbuhkan kapasitas sumber daya manusia di industri kopi Lampung, dan juga mendorong peningkatan produktivitas serta mutu kopi di Provinsi Lampung," katanya.
Dia mengatakan dalam kegiatan tersebut akan dilakukan pula pelatihan untuk meningkatkan standardisasi mutu produk kopi Lampung, sebagai upaya peningkatan daya saing dan pemasaran di dalam negeri ataupun di luar negeri.
"Lalu harapannya dengan adanya acara ini inovasi olahan kopi bisa bertumbuh, lalu pasarnya juga semakin luas dengan mengangkat resep khas di sini. Jadi konsumsi kopi per kapita bisa makin meningkat dan berkontribusi untuk meningkatkan konsumsi kopi nasional yang masih rendah sekitar 1,4 kilogram," ucap dia.