Mamuju (ANTARA) - Ratusan mahasiswa di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat melakukan aksi unjuk rasa dan menduduki SPBU sebagai bentuk penolakan kenaikan BBM karena dinilai akan membebani ekonomi masyarakat.

Para mahasiswa  melakukan aksi unjuk rasa di jalan simpang lima Kali kota Mamuju, Sabtu.

Para mahasiswa tersebut kemudian bergerak menuju Jalan Ir Haji Juanda dan menduduki sebuah SPBU di wilayah tersebut sebagai bentuk penolakan kenaikan BBM, kemudian membentangkan spanduk bertuliskan Evaluasi kepemimpinan Presiden Jokowi".

"Kenaikan BBM melukai hati masyarakat di tengah situasi ekonomi yang belum pulih akibat dampak pandemi COVID-19, justru kenaikan BBM terjadi dan akan membawa dampak besar atas kenaikan bahan pokok," kata Ketua PMII Cabang Mamuju, Syamsuddin.

Ia mengatakan pemulihan ekonomi masyarakat dan upaya menjaga stabilitas ekonomi bangsa akan terganggu dengan naiknya BBM, dan akan membuat ekonomi masyarakat terbebani dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Menurut dia, perputaran roda ekonomi masyarakat juga terganggu dan terbebani dengan kenaikan BBM, seharusnya pemerintah memberantas penyalahgunaan penerima manfaat BBM bersubsidi bukan justru menaikkan harganya serta memberantas mafia BBM.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024